Semarang (ANTARA) - Max, Youtuber Russia dan Albert Setiawan, Youtuber Indonesia berkolaborasi membahas token Sangkara yang tengah menjadi sorotan di tengah hancurnya mata uang kripto.
"Kami mencoba menghubungi kontak yang ada di website dan ngobrol dengan CMO Sangkara $MISA, Albert Setiawan. Ia mengatakan pihaknya memang developer token Sangkara $MISA, NFT Market Place SangkaraNFT.com, paltform Music Bantayahall.com, platfom Film Pamorstudio.com dan berbagai usaha digital lainnya," kata Mak dalam keterangan pers yang diterima di Semarang, Sabtu.
Menurut Albert, Sangkara $MISA adalah startup yang mengandalkan banyak bantuan dari teman-teman di luar negeri untuk bisa seperti sekarang.
"Di tengah situasi krisis kepercayaan kepada mata uang kripto, ini jawaban yang berbeda, membuat mata uang kripto sebagai aset digital dan bukan mata uang," lanjut Albert.
Ia menjelaskan aset digital artinya memperlakukan aset kripto sebagai bagian dari perusahaan dan menjadikan perusahaan sebagai underlyingnya seperti saham tetapi berbentuk token.
Keunikan dari Sangkara $MISA yakni berhasil membuat harga Sangkara naik 10 kali lipat dalam dua minggu terakhir. Juga pilihan Sangkara untuk Audit CERTIK, hanya listing di CEX (Centralized Exchanger) dunia, membuat seluruh dunia menjadikan Sangkara $MISA menjadi salah satu token primadona saat ini dan naiknya bertahap sedikit demi sedikit.
Albert Setiawan menambahkan selain diundang di live Instagram youtuber Russia, dirinya juga ada jadwal dengan orang Turki, Italia, dan India.
"Memang kadang karya anak bangsa sulit dihargai di negeri sendiri, itu betul sekali, banyak yang berhasil di luar negeri, baru dihargai di Indonesia," tutup Albert.
"Kami mencoba menghubungi kontak yang ada di website dan ngobrol dengan CMO Sangkara $MISA, Albert Setiawan. Ia mengatakan pihaknya memang developer token Sangkara $MISA, NFT Market Place SangkaraNFT.com, paltform Music Bantayahall.com, platfom Film Pamorstudio.com dan berbagai usaha digital lainnya," kata Mak dalam keterangan pers yang diterima di Semarang, Sabtu.
Menurut Albert, Sangkara $MISA adalah startup yang mengandalkan banyak bantuan dari teman-teman di luar negeri untuk bisa seperti sekarang.
"Di tengah situasi krisis kepercayaan kepada mata uang kripto, ini jawaban yang berbeda, membuat mata uang kripto sebagai aset digital dan bukan mata uang," lanjut Albert.
Ia menjelaskan aset digital artinya memperlakukan aset kripto sebagai bagian dari perusahaan dan menjadikan perusahaan sebagai underlyingnya seperti saham tetapi berbentuk token.
Keunikan dari Sangkara $MISA yakni berhasil membuat harga Sangkara naik 10 kali lipat dalam dua minggu terakhir. Juga pilihan Sangkara untuk Audit CERTIK, hanya listing di CEX (Centralized Exchanger) dunia, membuat seluruh dunia menjadikan Sangkara $MISA menjadi salah satu token primadona saat ini dan naiknya bertahap sedikit demi sedikit.
Albert Setiawan menambahkan selain diundang di live Instagram youtuber Russia, dirinya juga ada jadwal dengan orang Turki, Italia, dan India.
"Memang kadang karya anak bangsa sulit dihargai di negeri sendiri, itu betul sekali, banyak yang berhasil di luar negeri, baru dihargai di Indonesia," tutup Albert.