Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjalin kemitraan strategis dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Purwokerto.
Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S. dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Purwokerto apt. Debbie Nianta Musigiasari, S.Si., AAAK. di Ballroom Gedung Integrated Academic Building (IAB) Lantai 5, Unsoed Purwokerto, Rabu (27/4).
Dalam sambutannya, Rektor Unsoed Prof. Suwarto mengatakan perguruan tinggi di Indonesia saat ini tengah memasuki paradigma baru pembelajaran yang dikenal dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Menurut dia, perspektif tersebut berusaha untuk mengajak seluruh pemangku kepentingan dapat terlibat dalam proses perkuliahan dengan harapan lulusan perguruan tinggi dapat adaptif terhadap kebutuhan masyarakat, industri, serta dunia usaha dan kerja.
"Sinergi dan kolaborasi menjadi sebuah kebutuhan, termasuk yang alhamdulillah dapat terlaksana pada hari ini (27/4) antara Unsoed dan BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto. Kebersamaan ini tentunya akan saling menguatkan peran satu sama lain, khususnya dalam berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa ini," katanya.
Ia mengatakan kemitraan tersebut sekiranya makin memberikan nilai dan arti strategis bagi Unsoed maupun BPJS Kesehatan untuk saling bergandeng tangan membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia yang tangguh dan bertumbuh.
Baca juga: Petakan BUMDes, Tim Rispro LPDP Unsoed kunjungi Dispermades Cilacap
"Melalui kemitraan ini, saya berharap kiranya akan semakin meningkatkan mutu layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi mandat kami, juga memberi kesempatan untuk semakin terinformasikannya program jaminan kesehatan nasional bagi warga Unsoed, sekaligus peningkatan kepesertaan program ini di lingkungan Unsoed," katanya.
Menurut dia, Unsoed juga akan siap memberi dukungan dalam penguatan tugas-tugas BPJS Kesehatan, baik dalam peningkatan kapasitas SDM maupun dukungan tenaga ahli atau narasumber, serta bentuk-bentuk lain yang positif dan konstruktif.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Purwokerto apt. Debbie Nianta Musigiasari, S.Si., AAAK mengatakan dengan ditandatanganinya nota kesepakatan dan perjanjian kerja sama tersebut, pihaknya siap untuk membina dan meningkatkan hubungan kelembagaan kedua belah pihak melalui penguatan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurut dia, kerja sama dengan universitas dilakukan di seluruh Indonesia dan diharapkan memberikan manfaat bagi para pihak. "Semoga dengan penandatanganan kerja sama ini, akan semakin memperkuat sinergi antara BPJS Kesehatan dan Unsoed Serta kolaborasi yang baik ini senantiasa dijaga dan ditingkatkan secara berkesinambungan," katanya.
Ruang lingkup nota kesepahaman meliputi pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selanjutnya, perluasan kepesertaan Program JKN-KIS di lingkungan Unsoed, sinergi dalam pemberian informasi dan sosialisasi dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat, peningkatan kapasitas SDM, penyediaan tenaga ahli, seminar, lokakarya, diskusi kelompok terarah, dan kegiatan lain yang disepakati.
Baca juga: Petakan BUMDes di Kabupaten Cilacap, Tim Rispro LPDP Unsoed gelar FGD
Baca juga: Dirjen Dikti apresiasi kehadiran gedung IAB Unsoed Purwokerto
Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S. dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Purwokerto apt. Debbie Nianta Musigiasari, S.Si., AAAK. di Ballroom Gedung Integrated Academic Building (IAB) Lantai 5, Unsoed Purwokerto, Rabu (27/4).
Dalam sambutannya, Rektor Unsoed Prof. Suwarto mengatakan perguruan tinggi di Indonesia saat ini tengah memasuki paradigma baru pembelajaran yang dikenal dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Menurut dia, perspektif tersebut berusaha untuk mengajak seluruh pemangku kepentingan dapat terlibat dalam proses perkuliahan dengan harapan lulusan perguruan tinggi dapat adaptif terhadap kebutuhan masyarakat, industri, serta dunia usaha dan kerja.
"Sinergi dan kolaborasi menjadi sebuah kebutuhan, termasuk yang alhamdulillah dapat terlaksana pada hari ini (27/4) antara Unsoed dan BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto. Kebersamaan ini tentunya akan saling menguatkan peran satu sama lain, khususnya dalam berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa ini," katanya.
Ia mengatakan kemitraan tersebut sekiranya makin memberikan nilai dan arti strategis bagi Unsoed maupun BPJS Kesehatan untuk saling bergandeng tangan membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia yang tangguh dan bertumbuh.
Baca juga: Petakan BUMDes, Tim Rispro LPDP Unsoed kunjungi Dispermades Cilacap
"Melalui kemitraan ini, saya berharap kiranya akan semakin meningkatkan mutu layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi mandat kami, juga memberi kesempatan untuk semakin terinformasikannya program jaminan kesehatan nasional bagi warga Unsoed, sekaligus peningkatan kepesertaan program ini di lingkungan Unsoed," katanya.
Menurut dia, Unsoed juga akan siap memberi dukungan dalam penguatan tugas-tugas BPJS Kesehatan, baik dalam peningkatan kapasitas SDM maupun dukungan tenaga ahli atau narasumber, serta bentuk-bentuk lain yang positif dan konstruktif.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Purwokerto apt. Debbie Nianta Musigiasari, S.Si., AAAK mengatakan dengan ditandatanganinya nota kesepakatan dan perjanjian kerja sama tersebut, pihaknya siap untuk membina dan meningkatkan hubungan kelembagaan kedua belah pihak melalui penguatan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurut dia, kerja sama dengan universitas dilakukan di seluruh Indonesia dan diharapkan memberikan manfaat bagi para pihak. "Semoga dengan penandatanganan kerja sama ini, akan semakin memperkuat sinergi antara BPJS Kesehatan dan Unsoed Serta kolaborasi yang baik ini senantiasa dijaga dan ditingkatkan secara berkesinambungan," katanya.
Ruang lingkup nota kesepahaman meliputi pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selanjutnya, perluasan kepesertaan Program JKN-KIS di lingkungan Unsoed, sinergi dalam pemberian informasi dan sosialisasi dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat, peningkatan kapasitas SDM, penyediaan tenaga ahli, seminar, lokakarya, diskusi kelompok terarah, dan kegiatan lain yang disepakati.
Baca juga: Petakan BUMDes di Kabupaten Cilacap, Tim Rispro LPDP Unsoed gelar FGD
Baca juga: Dirjen Dikti apresiasi kehadiran gedung IAB Unsoed Purwokerto