Semarang (ANTARA) - Sebanyak 428 pemudik yang diangkut menggunakan KM Dobonsolo yang merupakan bagian dari program mudik gratis Lebaran 2022 dari Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu.
Bersama dengan ratusan pemudik tersebut, diangkut pula 200 sepeda motor milik pemudik.
Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas I Tanjung Emas, Tri Jotho Sukristiyono, mengatakan, tidak ada kendala dalam perjalanan kapal pengangkut pemudik tersebut.
"Perjalanan sesuai dengan estimasi, sekitar 14 jam," katanya.
Baca juga: 227 Pemudik Bermotor Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas
Baca juga: 1.824 Pemudik Kapal Perang Tiba di Tanjung Emas
Menurut dia, kedatangan kapal pemudik gratis ini merupakan yang pertama pada Lebaran tahun ini.
Ia menjelaskan rencananya akan ada dua kapal pengangkut pemudik bersepeda motor dengan tujuan Semarang.
"Kedatangan kapal kedua rencananya pada 30 April 2022," katanya.
Usai singgah di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, KM Dobobsolo akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.
"Ada 57 pemudik dan 19 sepeda motor dengan tujuan akhir Surabaya," demikian Tri Jotho Sukristiyono.
Bersama dengan ratusan pemudik tersebut, diangkut pula 200 sepeda motor milik pemudik.
Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas I Tanjung Emas, Tri Jotho Sukristiyono, mengatakan, tidak ada kendala dalam perjalanan kapal pengangkut pemudik tersebut.
"Perjalanan sesuai dengan estimasi, sekitar 14 jam," katanya.
Baca juga: 227 Pemudik Bermotor Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas
Baca juga: 1.824 Pemudik Kapal Perang Tiba di Tanjung Emas
Menurut dia, kedatangan kapal pemudik gratis ini merupakan yang pertama pada Lebaran tahun ini.
Ia menjelaskan rencananya akan ada dua kapal pengangkut pemudik bersepeda motor dengan tujuan Semarang.
"Kedatangan kapal kedua rencananya pada 30 April 2022," katanya.
Usai singgah di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, KM Dobobsolo akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.
"Ada 57 pemudik dan 19 sepeda motor dengan tujuan akhir Surabaya," demikian Tri Jotho Sukristiyono.