Ribuan pemudik bersama 735 sepeda motornya tersebut tiba setelah menempuh perjalanan sekitar satu hari dari Ibu Kota.
Kedatangan kapal perang pengangkut pemudik tersebut sempat terlambat sekitar 2,5 jam dari jadwal yang seharusnya.
Asisten Khusus Bidang Hubungan Antarlembaga Menteri Perhubungan M.Atok Urrahman mengakui adanya kendala cuaca yang menyebabkan keterlambatan kedatangan kapal.
"Ombak dan angin kencang menyebabkan kapal tidak melaju cepat," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, secara umum perjalanan kapal pengangkut pemudik tersebut lancar.
Setelah bersandar, satu per satu pemudik mengambil sepeda motornya untuk kembali melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya.
Secara terpisah, Manajer SDM dan Umum PT Pelindo III Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Nugroho Christian mengatakan kondisi cuaca beberapa hari terakhir memang sempat menyebabkan keterlambatan kedatangan kapal.
"Ada sekitar lima kapal yang terlambat kedatangannya karena cuaca kurang mendukung," katanya.
Kelima kapal tersebut merupakan kapal dari beberapa daerah di Kalimantan.
Kedatangan kapal perang pengangkut pemudik tersebut sempat terlambat sekitar 2,5 jam dari jadwal yang seharusnya.
Asisten Khusus Bidang Hubungan Antarlembaga Menteri Perhubungan M.Atok Urrahman mengakui adanya kendala cuaca yang menyebabkan keterlambatan kedatangan kapal.
"Ombak dan angin kencang menyebabkan kapal tidak melaju cepat," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, secara umum perjalanan kapal pengangkut pemudik tersebut lancar.
Setelah bersandar, satu per satu pemudik mengambil sepeda motornya untuk kembali melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya.
Secara terpisah, Manajer SDM dan Umum PT Pelindo III Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Nugroho Christian mengatakan kondisi cuaca beberapa hari terakhir memang sempat menyebabkan keterlambatan kedatangan kapal.
"Ada sekitar lima kapal yang terlambat kedatangannya karena cuaca kurang mendukung," katanya.
Kelima kapal tersebut merupakan kapal dari beberapa daerah di Kalimantan.