Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyelenggarakan program parsel Lebaran 2022 sebagai upaya mendorong pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah di pasaran.
Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Nugroho Hepi Kuncoro di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa program parsel lebaran merupakan bagian dari arahan Pemerintah Provinsi Jateng dalam rangka mendukung percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Program parsel Lebaran ini diikuti oleh 20 usaha mikro kecil dan menengah yang produknya sudah dinyatakan lolos verifikasi," katanya.
Disebutkan ada tiga paket varian produk yang ditawarkan oleh Dindagkop dan UKM Pekalongan yaitu paket diamond seharga Rp550 ribu, paket gold Rp450 ribu, dan silver Rp350 ribu.
"Program ini ikut mendorong pemasaran produk UMKM karena ada 20 pelaku usaha yang produknya sudah dinyatakan lolos verifikasi oleh Pemkot Pekalongan dan Pemprov Jateng," katanya.
Hepi Kuncoro mengatakan kategori produk makanan UMKM yang bergabung dalam program parsel Lebaran tidak hanya diutamakan dalam hal rasa saja namun juga harus terjamin keamanan penggunaan komposisi bahannya.
"Produk yang dijual dalam parsel Lebaran ini, tidak hanya rasa enak makananya namun juga harus menggunakan bahan yang aman untuk kesehatan," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini produk makanan maupun minuman produk UMKM yang sudah terjual sekitar 40 paket parsel.
"Sekitar 40 paket parsel itu sudah dipesan oleh organisasi perangkat daerah. Kami berharap semoga program parsel Lebaran ini dapat membantu UMKM agar lebih berkembang dan meningkat," katanya.
Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Nugroho Hepi Kuncoro di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa program parsel lebaran merupakan bagian dari arahan Pemerintah Provinsi Jateng dalam rangka mendukung percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Program parsel Lebaran ini diikuti oleh 20 usaha mikro kecil dan menengah yang produknya sudah dinyatakan lolos verifikasi," katanya.
Disebutkan ada tiga paket varian produk yang ditawarkan oleh Dindagkop dan UKM Pekalongan yaitu paket diamond seharga Rp550 ribu, paket gold Rp450 ribu, dan silver Rp350 ribu.
"Program ini ikut mendorong pemasaran produk UMKM karena ada 20 pelaku usaha yang produknya sudah dinyatakan lolos verifikasi oleh Pemkot Pekalongan dan Pemprov Jateng," katanya.
Hepi Kuncoro mengatakan kategori produk makanan UMKM yang bergabung dalam program parsel Lebaran tidak hanya diutamakan dalam hal rasa saja namun juga harus terjamin keamanan penggunaan komposisi bahannya.
"Produk yang dijual dalam parsel Lebaran ini, tidak hanya rasa enak makananya namun juga harus menggunakan bahan yang aman untuk kesehatan," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini produk makanan maupun minuman produk UMKM yang sudah terjual sekitar 40 paket parsel.
"Sekitar 40 paket parsel itu sudah dipesan oleh organisasi perangkat daerah. Kami berharap semoga program parsel Lebaran ini dapat membantu UMKM agar lebih berkembang dan meningkat," katanya.