Eks kapten Timnas Kolombia ini kritis akibat tabrakan mobil

Selasa, 12 April 2022 6:25 WIB

Jakarta (ANTARA) - Mantan kapten Timnas Kolombia Freddy Rincon berada dalam kondisi kritis dengan kepala mengalami cedera parah gara-gara kecelakaan mobil di kota Cali, kata klinik tempat dia dirawat seperti dikutip Reuters, Selasa.

Empat orang lainnya yang berada di dalam kendaraan yang dikendarai Rincon itu juga terluka setelah bertabrakan dengan sebuah bus. Sopir bus juga luka-luka.

"Freddy Eusebio Rincon tiba di rumah sakit pagi ini dengan cedera otak traumatis. Kondisinya sangat kritis," kata Klinik Imbanaco.

Rincon (55) adalah gelandang kharismatis yang bermain untuk dua klub Kolombia, yakni Santa Fe dan America.

Dia juga pernah memperkuat klub Italia Napoli dan Real Madrid dari Liga Spanyol.

Dia menjadi kapten klub Brazil Corinthians saat merebut gelar juara dunia klub pertamanya pada 2000.

Dia juga bagian dari generasi emas pemain Kolombia yang membawa tim nasional negeri ini mencapai tiga Piala Dunia berturut-turut pada1990, 1994 dan 1998, bersama pemain-pemain seperti Carlos Valderrama dan Faustino Asprilla.

Dia mencetak 17 gol selama karir internasionalnya dan menjadi salah satu pencetak gol kala Kolombia menang 5-0 atas Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia di Buenos Aires pada 1993.

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Copa Amerika, Rondon dan Rincon masuk skuat timnas Venezuela

11 May 2019 14:09 Wib, 2019

Pemain Genoa Rincon Merapat ke Juventus

04 January 2017 7:07 Wib, 2017

Pemain Genoa Tomas Rincon Merapat ke Juventus

30 December 2016 7:16 Wib, 2016
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib