Jakarta (ANTARA) - Mantan juara grand slam AS Open, Dominic Thiem, Rabu, mengungkapkan positif terpapar Covid-19, berselang sehari setelah pertandingan pertamanya dalam sembilan bulan terakhir yang berujung dengan kekalahan.
"Sepertinya akhir-akhir ini kabar baik tidak berlangsung lama ... tadi malam setelah makan malam, saya mulai merasa tidak enak badan," tulis petenis Austria berusia 28 tahun itu dalam akun Instagram-nya.
"Setelah mengalami gejala ringan, saya memutuskan untuk melakukan tes pagi ini yang hasilnya ternyata positif Covid-19. Sekarang saya harus menunggu dan melihat bagaimana perkembangannya."
Thiem absen karena cedera pergelangan tangan yang dideritanya saat turnamen lapangan rumput di Marbella Juni tahun lalu.
Dia kembali tampil di kota yang sama di Spanyol pada Selasa dalam pertandingan turnamen tingkat kedua di lapangan tanah liat Challenger di mana dia kalah 3-6, 4-6 dari petenis Argentina peringkat 228 dunia Pedro Cachin.
Peringkat Thiem yang hanya memenangkan satu-satunya gelar utama dalam AS Open 2020 dan menjadi runner-up French s Open dua kali merosot ke urutan 50 dunia sepanjang waktu absen yang berkepanjangan, demikian AFP.
"Sepertinya akhir-akhir ini kabar baik tidak berlangsung lama ... tadi malam setelah makan malam, saya mulai merasa tidak enak badan," tulis petenis Austria berusia 28 tahun itu dalam akun Instagram-nya.
"Setelah mengalami gejala ringan, saya memutuskan untuk melakukan tes pagi ini yang hasilnya ternyata positif Covid-19. Sekarang saya harus menunggu dan melihat bagaimana perkembangannya."
Thiem absen karena cedera pergelangan tangan yang dideritanya saat turnamen lapangan rumput di Marbella Juni tahun lalu.
Dia kembali tampil di kota yang sama di Spanyol pada Selasa dalam pertandingan turnamen tingkat kedua di lapangan tanah liat Challenger di mana dia kalah 3-6, 4-6 dari petenis Argentina peringkat 228 dunia Pedro Cachin.
Peringkat Thiem yang hanya memenangkan satu-satunya gelar utama dalam AS Open 2020 dan menjadi runner-up French s Open dua kali merosot ke urutan 50 dunia sepanjang waktu absen yang berkepanjangan, demikian AFP.