Semarang (ANTARA) - Pollux Hotels Group melunasi pinjaman investasi sebesar Rp333 miliar ke Bank Permata.
Direktur Pollux Hotels Group Lie Jemmy di Semarang, Selasa, mengatakan, pembiayaan sebesar itu diperuntukkan bagi pembangunan dua bangunan hotel di Ibu Kota Jawa Tengah, masing-masing Hotel Louis Kienne Pandanaran dan Louis Kienne Simpang Lima.
"Pollux Hotel Semarang berkomitmen untuk melunasi pinjaman tepat waktu," katanya.
Meski dua tahun terakhir dilanda pandemi COVID-19, lanjut dia, pelunasan kewajiban tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.
Ke depan, menurut dia, Pollux Hotels Group sudah menyiapkan berbagai rencana pengembangan bisnis lain, termasuk pembangunan super blok di samping Mal Paragon Semarang di atas lahan seluas 2 ha.
Super blok yang diklaim sebagai yang terbesar di Jawa Tengah itu, kata dia, akan menyedot investasi lebih dari Rp500 miliar.
"Kami masih mencari momen yang tepat untuk memulainya karena saat ini masih di suasana pandemi," katanya.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Permata Region Jawa Tengah dan Yogyakarta, Agus Susanto, mengapresiasi pelunasan pinjaman investasi Pollux Hotels Group yang dilakukan tepat waktu tersebut.
Ke depan, kata dia, kerja sama pembiayaan ini akan dapat berlanjut untuk proyek-proyek yang lain.
"Setelah pandemi ini, Pollux Hotels diharapkan bisa bertumbuh dan mengambil peluang-peluang bisnis," katanya.
Direktur Pollux Hotels Group Lie Jemmy di Semarang, Selasa, mengatakan, pembiayaan sebesar itu diperuntukkan bagi pembangunan dua bangunan hotel di Ibu Kota Jawa Tengah, masing-masing Hotel Louis Kienne Pandanaran dan Louis Kienne Simpang Lima.
"Pollux Hotel Semarang berkomitmen untuk melunasi pinjaman tepat waktu," katanya.
Meski dua tahun terakhir dilanda pandemi COVID-19, lanjut dia, pelunasan kewajiban tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.
Ke depan, menurut dia, Pollux Hotels Group sudah menyiapkan berbagai rencana pengembangan bisnis lain, termasuk pembangunan super blok di samping Mal Paragon Semarang di atas lahan seluas 2 ha.
Super blok yang diklaim sebagai yang terbesar di Jawa Tengah itu, kata dia, akan menyedot investasi lebih dari Rp500 miliar.
"Kami masih mencari momen yang tepat untuk memulainya karena saat ini masih di suasana pandemi," katanya.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Permata Region Jawa Tengah dan Yogyakarta, Agus Susanto, mengapresiasi pelunasan pinjaman investasi Pollux Hotels Group yang dilakukan tepat waktu tersebut.
Ke depan, kata dia, kerja sama pembiayaan ini akan dapat berlanjut untuk proyek-proyek yang lain.
"Setelah pandemi ini, Pollux Hotels diharapkan bisa bertumbuh dan mengambil peluang-peluang bisnis," katanya.