Karanganyar (ANTARA) - Tim goalball NPC Indonesia bertekad bangkit untuk meraih medali pada ASEAN Para Games (APG) XI 2022 yang bakal digelar di GOR Baturan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Juli nanti mengingat pada kejuaraan yang sama sebelumnya belum meraih hasil maksimal.
Pelatih kepala tm goalball NPC Indonesia Daryanto di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, guna mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan tersebut pihaknya telah memanggil enam atlet terbaik dan telah menjalani pemusatan latihan sejak Oktober 2021.
Keenam atlet tersebut adalah Andi Santoso, Arif Setiawan, Bahrul Sapaat, Muhamad Yogi Prayoga, Nurfendi, dan Satrio Choirul Usman. Untuk pertandingannya sendiri hanya mainkan tiga pemain dalam waktu dua kali 12 menit dan saat bertanding mata harus ditutup.
Tim goalball NPC Indonesia selama pelatnas sudah melaksanakan banyak program mulai dari persiapan umum hingga teknik. Dari hasil evaluasi tim Indonesia pelemparan ke gawang lawan sudah mulai aman, tetapi untuk pertahanan masih terus dievaluasi untuk dibenahi.
"Pada sesi latihan Jumat ini, fokus kita memperbaiki kecepatan pertahanan dan ketepatan dalam blok bola dari lawan," kata Daryanto.
Meski bertekad meraih hasil terbaik atau medali, Daryanto menyadari jika persaingan di APG 2022 bakal berlangsung dengan ketat. Apalagi Thailand dan Malaysia memiliki segudang prestasi yang diprediksi bisa mengganjal laju tim Indonesia. Selain Indonesia, Thailand dan Malaysia, ada Filipina, Myanmar dan Kamboja yang telah mendaftar.
"Kami tetap optimistis dengan kemampuan atlet. Harapan kami, tim bisa membuat kejutan meski target yang diberikan medali perak," katanya menambahkan.
Sementara itu, pemain goalball NPC Indonesia Arif Setyawan mengaku persiapan yang dilakukan cukup ketat. Apalagi dirinya sudah memperkuat timnas sejak 2011 dan pada APG 2022 berharap bisa memberikan hasil terbaik alias medali.
"Kami target bisa emas dan lawan terberat Malaysia dan Thailand, tetapi Indonesia sekarang sudah seimbang lawan kedua negara itu," kata Arif.
APG 2022 yang dipusatkan di Solo, Jawa Tengah bakal diikuti 11 negara dan mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, balap sepeda, sepak bola CP dan voli duduk.
Pelatih kepala tm goalball NPC Indonesia Daryanto di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, guna mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan tersebut pihaknya telah memanggil enam atlet terbaik dan telah menjalani pemusatan latihan sejak Oktober 2021.
Keenam atlet tersebut adalah Andi Santoso, Arif Setiawan, Bahrul Sapaat, Muhamad Yogi Prayoga, Nurfendi, dan Satrio Choirul Usman. Untuk pertandingannya sendiri hanya mainkan tiga pemain dalam waktu dua kali 12 menit dan saat bertanding mata harus ditutup.
Tim goalball NPC Indonesia selama pelatnas sudah melaksanakan banyak program mulai dari persiapan umum hingga teknik. Dari hasil evaluasi tim Indonesia pelemparan ke gawang lawan sudah mulai aman, tetapi untuk pertahanan masih terus dievaluasi untuk dibenahi.
"Pada sesi latihan Jumat ini, fokus kita memperbaiki kecepatan pertahanan dan ketepatan dalam blok bola dari lawan," kata Daryanto.
Meski bertekad meraih hasil terbaik atau medali, Daryanto menyadari jika persaingan di APG 2022 bakal berlangsung dengan ketat. Apalagi Thailand dan Malaysia memiliki segudang prestasi yang diprediksi bisa mengganjal laju tim Indonesia. Selain Indonesia, Thailand dan Malaysia, ada Filipina, Myanmar dan Kamboja yang telah mendaftar.
"Kami tetap optimistis dengan kemampuan atlet. Harapan kami, tim bisa membuat kejutan meski target yang diberikan medali perak," katanya menambahkan.
Sementara itu, pemain goalball NPC Indonesia Arif Setyawan mengaku persiapan yang dilakukan cukup ketat. Apalagi dirinya sudah memperkuat timnas sejak 2011 dan pada APG 2022 berharap bisa memberikan hasil terbaik alias medali.
"Kami target bisa emas dan lawan terberat Malaysia dan Thailand, tetapi Indonesia sekarang sudah seimbang lawan kedua negara itu," kata Arif.
APG 2022 yang dipusatkan di Solo, Jawa Tengah bakal diikuti 11 negara dan mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, balap sepeda, sepak bola CP dan voli duduk.