Purwokerto, Jateng (ANTARA) - BUMN PT Geo Dipa Energi (Persero) atau GeoDipa menyalurkan bantuan penunjang kegiatan belajar melalui Program Beasiswa Inspiratif GeoDipa bagi 30 peserta didik sekolah menengah atas/sederajat di Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang, Jawa Tengah.
Dalam rilis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat, Project General Manager GeoDipa Dieng 2 dan Patuha 2 Supriadinata Marza mengatakan program tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk membentuk penguatan sumber daya manusia (SDM) dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekitar wilayah kerja perusahaan.
"Sebagai tetangga yang baik, GeoDipa berusaha untuk selalu hadir memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar wilayah kerja perusahaan, salah satunya adalah melalui program beasiswa ini," kata pria yang akrab disapa Rio itu.
Ia mengatakan melalui Program Beasiswa Inspiratif GeoDipa yang diluncurkan di Aula Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (24/3), peserta didik penerima beasiswa akan mendapatkan banyak manfaat, antara lain bantuan biaya penunjang pendidikan, pendampingan dan pelatihan, serta peningkatan potensi diri, kapasitas, dan kualitas belajar.
Dalam mengimplementasikan program tersebut, GeoDipa bekerja sama dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa serta pemerintah melalui dinas-dinas terkait.
Oleh karena itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada dinas-dinas terkait di Provinsi Jawa Tengah maupun di tingkat Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang serta forum komunikasi pimpinan kecamatan dan pemerintah desa yang turut serta mendukung terlaksananya program tersebut.
"Semoga dengan adanya program ini, masyarakat dapat terus maju bersama dengan GeoDipa begitu pula sebaliknya. Untuk teman-teman, jangan pernah letih untuk selalu moving forward, jangan menyerah untuk selalu mengembangkan diri, dan siap bersaing untuk kemajuan Indonesia," kata Supriadinata Marza.
Wakil Ketua Yayasan Inspirasi Anak Bangsa Ary Rusbiyanto mengatakan ada tiga poin utama yang akan diraih selama kegiatan tersebut, yakni peningkatan potensi diri, peningkatan kapasitas dan kualitas belajar, serta pengenalan dunia ketenagakerjaan.
"Dengan meraih tiga poin ini diharapkan peserta yang merupakan pelajar tingkat akhir ini, ketika lulus sudah siap dan memiliki kualitas diri yang unggul untuk memasuki dunia kerja," katanya.
Saat peluncuran atau pembukaan Program Beasiswa Inspiratif GeoDipa tersebut, para peserta didik diambil sampel sidik jarinya terlebih dahulu sebagai tahapan awal asesmen biopsikologi yang dapat membantu peserta dalam pengenalan potensi diri dan mengarahkan gaya belajar dari masing-masing individu.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyarahan secara simbolis beasiswa tahap pertama oleh Ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara Ismawan Setya Handoko serta Project General Manager GeoDipa Dieng 2 dan Patuha 2 Supriadinata Marza kepada perwakilan peserta didik. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan hasil asesmen biopsikologi yang juga disampaikan kepada wali peserta didik dengan harapan mereka dapat mengenal potensi diri anak-anaknya.
Kegiatan-kegiatan selanjutnya adalah pengembangan diri untuk meningkatkan kualitas diri dengan pemberian materi dan simulasi-simulasi agar setiap peserta siap menjadi tenaga kerja unggulan.
Dalam rilis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat, Project General Manager GeoDipa Dieng 2 dan Patuha 2 Supriadinata Marza mengatakan program tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk membentuk penguatan sumber daya manusia (SDM) dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekitar wilayah kerja perusahaan.
"Sebagai tetangga yang baik, GeoDipa berusaha untuk selalu hadir memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar wilayah kerja perusahaan, salah satunya adalah melalui program beasiswa ini," kata pria yang akrab disapa Rio itu.
Ia mengatakan melalui Program Beasiswa Inspiratif GeoDipa yang diluncurkan di Aula Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (24/3), peserta didik penerima beasiswa akan mendapatkan banyak manfaat, antara lain bantuan biaya penunjang pendidikan, pendampingan dan pelatihan, serta peningkatan potensi diri, kapasitas, dan kualitas belajar.
Dalam mengimplementasikan program tersebut, GeoDipa bekerja sama dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa serta pemerintah melalui dinas-dinas terkait.
Oleh karena itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada dinas-dinas terkait di Provinsi Jawa Tengah maupun di tingkat Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang serta forum komunikasi pimpinan kecamatan dan pemerintah desa yang turut serta mendukung terlaksananya program tersebut.
"Semoga dengan adanya program ini, masyarakat dapat terus maju bersama dengan GeoDipa begitu pula sebaliknya. Untuk teman-teman, jangan pernah letih untuk selalu moving forward, jangan menyerah untuk selalu mengembangkan diri, dan siap bersaing untuk kemajuan Indonesia," kata Supriadinata Marza.
Wakil Ketua Yayasan Inspirasi Anak Bangsa Ary Rusbiyanto mengatakan ada tiga poin utama yang akan diraih selama kegiatan tersebut, yakni peningkatan potensi diri, peningkatan kapasitas dan kualitas belajar, serta pengenalan dunia ketenagakerjaan.
"Dengan meraih tiga poin ini diharapkan peserta yang merupakan pelajar tingkat akhir ini, ketika lulus sudah siap dan memiliki kualitas diri yang unggul untuk memasuki dunia kerja," katanya.
Saat peluncuran atau pembukaan Program Beasiswa Inspiratif GeoDipa tersebut, para peserta didik diambil sampel sidik jarinya terlebih dahulu sebagai tahapan awal asesmen biopsikologi yang dapat membantu peserta dalam pengenalan potensi diri dan mengarahkan gaya belajar dari masing-masing individu.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyarahan secara simbolis beasiswa tahap pertama oleh Ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara Ismawan Setya Handoko serta Project General Manager GeoDipa Dieng 2 dan Patuha 2 Supriadinata Marza kepada perwakilan peserta didik. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan hasil asesmen biopsikologi yang juga disampaikan kepada wali peserta didik dengan harapan mereka dapat mengenal potensi diri anak-anaknya.
Kegiatan-kegiatan selanjutnya adalah pengembangan diri untuk meningkatkan kualitas diri dengan pemberian materi dan simulasi-simulasi agar setiap peserta siap menjadi tenaga kerja unggulan.