Temanggung (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah menggelar vaksinasi untuk 2.500 warga di Kabupaten Temanggung yang kegiatannya dipusatkan di Gedung Olahraga Kandangan.
"Selain di GOR Kandangan, vaksinasi hari ini juga dilaksanakan di puskesmas-puskesmas di Kabupaten Temanggung," kata Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto di Temanggung, Rabu.
Ia menyampaikan secara total Binda Jateng hari ini menggelar vaksinasi di 24 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, guna mempercepat cakupan vaksinasi.
"Kali ini Binda Jateng menggelar vaksinasi door to door pada masyarakat umum, anak usia 6-11 tahun dan lansia pada 24 kabupaten/kota di Jawa Tengah, dengan tujuan agar tercipta kekabalan komunal yang kuat," katanya.
Ia menuturkan upaya yang dilakukan Binda Jateng dalam vaksinasi ini adalah untuk mencegah sekaligus mengurangi efek dari COVID-19.
Sondi menyebutkan vaksinasi digelar di dua kota dan 22 kabupaten di Jateng, yakni Kota Magelang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Wonosobo, Banyumas, Grobogan, Magelang, Rembang, Kebumen, Purbalingga.
Kemudian Kabupaten Temanggung, Demak, Banjarnegara, Karanganyar, Brebes, Boyolali, Cilacap, Kudus, Purworejo, Blora, Pekalongan, Pemalang, Jepara dan Kabupaten Sukoharjo.
"Target vaksinasi hari ini bisa menyalurkan sebanyak 30.000 dosis," katanya.
Ia menutuirkan Binda Jateng bekerja sama dengan pemerintah daerah terus berupaya memutus rantai penyebaran COVID-19 serta mengantisipasi adanya vaksin kedaluwarsa di Provinsi Jawa Tengah.
"Kegiatan ini merupakan upaya Binda Jateng dalam mengatasi ancaman kesehatan, khususnya bahaya COVID-19 varian omicron, dan kami akan terus melakukan upaya bersama-sama pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kesehatan karena pandemi COVID-19," katanya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat yang telah menjalani vaksinasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, antara lain menggunakan masker, menjaga jarak/mengurangi mobilitas dan mencuci tangan dengan sabun.
"Selain di GOR Kandangan, vaksinasi hari ini juga dilaksanakan di puskesmas-puskesmas di Kabupaten Temanggung," kata Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto di Temanggung, Rabu.
Ia menyampaikan secara total Binda Jateng hari ini menggelar vaksinasi di 24 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, guna mempercepat cakupan vaksinasi.
"Kali ini Binda Jateng menggelar vaksinasi door to door pada masyarakat umum, anak usia 6-11 tahun dan lansia pada 24 kabupaten/kota di Jawa Tengah, dengan tujuan agar tercipta kekabalan komunal yang kuat," katanya.
Ia menuturkan upaya yang dilakukan Binda Jateng dalam vaksinasi ini adalah untuk mencegah sekaligus mengurangi efek dari COVID-19.
Sondi menyebutkan vaksinasi digelar di dua kota dan 22 kabupaten di Jateng, yakni Kota Magelang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Wonosobo, Banyumas, Grobogan, Magelang, Rembang, Kebumen, Purbalingga.
Kemudian Kabupaten Temanggung, Demak, Banjarnegara, Karanganyar, Brebes, Boyolali, Cilacap, Kudus, Purworejo, Blora, Pekalongan, Pemalang, Jepara dan Kabupaten Sukoharjo.
"Target vaksinasi hari ini bisa menyalurkan sebanyak 30.000 dosis," katanya.
Ia menutuirkan Binda Jateng bekerja sama dengan pemerintah daerah terus berupaya memutus rantai penyebaran COVID-19 serta mengantisipasi adanya vaksin kedaluwarsa di Provinsi Jawa Tengah.
"Kegiatan ini merupakan upaya Binda Jateng dalam mengatasi ancaman kesehatan, khususnya bahaya COVID-19 varian omicron, dan kami akan terus melakukan upaya bersama-sama pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kesehatan karena pandemi COVID-19," katanya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat yang telah menjalani vaksinasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, antara lain menggunakan masker, menjaga jarak/mengurangi mobilitas dan mencuci tangan dengan sabun.