Solo (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Surakarta, Jawa Tengah, melayani permohonan paspor baru dan penggantian untuk 67 atlet dan ofisial Pelatnas "National Paralympic Committee" Indonesia (NPCI) secara kolektif, di Surakarta, Kamis.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta Winarko pelayanan paspor kolektif dengan jemput bola yang diberi nama "Eazy Passport" merupakan inovasi untuk menjangkau masyarakat yang tidak sempat datang ke Kantor Imigrasi.

"Bagi warga komunitas, perkantoran, dan perumahan yang mungkin sibuk dan tidak ada waktu ke Kantor Imigrasi, persilakan menghubungi kami dan nanti petugas akan datang ke lokasi yang diinginkan," jelas Winarko.

Winarko menjelaskan petugas akan jemput bola dengan syarat jumlah pemohon paspor kolektif antara 30 hingga 50 orang per hari. Dalam pelayanan paspor kolektif ini Kantor Imigrasi melayani permohonan paspor baru dan penggantian paspor karena kedaluwarsa.

Wakil Sekjen NPCI Rima Ferdianto mengungkapkan para atlet dan ofisial NPCI membutuhkan paspor untuk identitas dan perjalanan antarnegara saat akan bertanding di event internasional seperti ASEAN Para Games (APG) , Asia Para Games, Paralimpiade, dan "single event" lainnya.

Baca juga: Tujuh atlet panahan NPCI jalani pelatnas APG

Dalam waktu dekat ini, kata Rima, NPCI akan mengirimkan beberapa atlet ke luar negeri, antara lain pada akhir Maret 2022 mengikuti single event di Berlin Jerman, untuk cabang olahraga renang dan di Thailand untuk cabang panahan.

NPCI selanjutnya akan mengirimkan atlet cabang judo ke Turki pada April 2022 dan cabang olahraga atletik di Dubai, Uni Emirat Arab. Sedangkan atlet tenis meja akan berangkat bertanding ke Cekoslovakia pada bulan Juni 2022.

"Selain di event internasional, para atlet NPCI membutuhkan paspor sebagai identitas untuk bertanding di ASEAN Para Games yang rencananya digelar di Solo, Jateng, pada Juli 2022," katanya.

Sementara itu, Petugas Kantor Imigrasi Kelas 1 Surakarta satu per satu memberikan pelayanan permohonan paspor baru untuk para atlet yang belum memiliki paspor. Mereka tidak perlu datang ke Kantor Imigrasi karena bisa dilakukan kolektif jika pemohon lebih dari 30 orang. 

Baca juga: 35 atlet NPCI Paralympic Tokyo jalani tes usap kedua
Baca juga: 49 atlet dan pelatih NPCI dapat penghargaan

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024