Jakarta (ANTARA) - Naomi Osaka mengatakan dia memiliki perspektif baru tentang tenis setelah istirahat dari olahraga yang dia tekuni itu tahun lalu untuk memprioritaskan kesehatan mentalnya dan sekarang fokus untuk "berusaha keras dan bersenang-senang" di Indian Wells.
Osaka mengumumkan hiatus setelah dia mengalami kekalahan emosional pada putaran ketiga US Open melawan Leylah Fernandez pada September lalu, dan tidak jelas kapan dia akan bermain lagi.
"Saya telah belajar untuk lebih menikmati waktu saya," kata Osaka menjelang pertarungan babak pertamanya melawan Sloane Stephens, dikutip dari Reuters, Kamis.
"Saat ini dalam hidup saya, bermain tenis, saya telah melatih seluruh hidup saya untuk itu. Tetapi ketika saya berusia 70 tahun, itu mungkin akan menjadi babak kecil bagi saya. Jadi saya harus menikmatinya selagi saya masih bisa."
"Saya hanya mencoba untuk menghargai setiap turnamen."
Osaka kalah pada babak ketiga Australian Open dari Amanda Anisimova tetapi megatakan dia merasa senang dengan usahanya dan bagaimana dia mengatasi kekalahan itu.
"Saya merasakan perbedaan di Australia. Ketika saya memainkan pertandingan terakhir saya melawan Amanda, saya meninggalkan lapangan dengan berpikir saya melakukan yang terbaik, dan saya mendapatkan poin pertandingan."
Osaka mengatakan dia tidak "hidup di masa lalu lagi." Dia mengaku senang bisa kembali ke Indian Wells, turnamen WTA 1000 yang dia menangi pada 2018 untuk mengklaim gelar pertamanya.
Jeda dari tur WTA dan tersingkir lebih awal di Australia telah membuat juara dunia empat kali dan mantan peringkat satu dunia itu tumbang. Petenis berusia 24 tahun itu saat ini berada di peringkat 78 dunia tetapi optimistis terhadap kariernya saat berbicara kepada media.
"Saya berdamai dengan diri saya sendiri, yang merupakan perasaan yang sangat baik untuk dimiliki," kata Osaka.
"Dan saya sangat bersyukur. Saya berjalan-jalan selama kualifikasi dan biasanya orang berkata kepada saya, 'menangi turnamen' atau ' saya punya tiket ke final, sampai jumpa di sana'."
"Kali ini orang-orang hanya berkata, 'Saya harap kamu bersenang-senang.' Itu sangat berarti bagiku," ujarnya menambahkan.
Osaka mengumumkan hiatus setelah dia mengalami kekalahan emosional pada putaran ketiga US Open melawan Leylah Fernandez pada September lalu, dan tidak jelas kapan dia akan bermain lagi.
"Saya telah belajar untuk lebih menikmati waktu saya," kata Osaka menjelang pertarungan babak pertamanya melawan Sloane Stephens, dikutip dari Reuters, Kamis.
"Saat ini dalam hidup saya, bermain tenis, saya telah melatih seluruh hidup saya untuk itu. Tetapi ketika saya berusia 70 tahun, itu mungkin akan menjadi babak kecil bagi saya. Jadi saya harus menikmatinya selagi saya masih bisa."
"Saya hanya mencoba untuk menghargai setiap turnamen."
Osaka kalah pada babak ketiga Australian Open dari Amanda Anisimova tetapi megatakan dia merasa senang dengan usahanya dan bagaimana dia mengatasi kekalahan itu.
"Saya merasakan perbedaan di Australia. Ketika saya memainkan pertandingan terakhir saya melawan Amanda, saya meninggalkan lapangan dengan berpikir saya melakukan yang terbaik, dan saya mendapatkan poin pertandingan."
Osaka mengatakan dia tidak "hidup di masa lalu lagi." Dia mengaku senang bisa kembali ke Indian Wells, turnamen WTA 1000 yang dia menangi pada 2018 untuk mengklaim gelar pertamanya.
Jeda dari tur WTA dan tersingkir lebih awal di Australia telah membuat juara dunia empat kali dan mantan peringkat satu dunia itu tumbang. Petenis berusia 24 tahun itu saat ini berada di peringkat 78 dunia tetapi optimistis terhadap kariernya saat berbicara kepada media.
"Saya berdamai dengan diri saya sendiri, yang merupakan perasaan yang sangat baik untuk dimiliki," kata Osaka.
"Dan saya sangat bersyukur. Saya berjalan-jalan selama kualifikasi dan biasanya orang berkata kepada saya, 'menangi turnamen' atau ' saya punya tiket ke final, sampai jumpa di sana'."
"Kali ini orang-orang hanya berkata, 'Saya harap kamu bersenang-senang.' Itu sangat berarti bagiku," ujarnya menambahkan.