Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengizinkan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas setelah sebelumnya PTM dihentikan pada pertengahan Februari 2022, menyusul temuan kasus COVID-19 pada satuan pendidikan maupun masyarakat mulai menurun.

"Mulai Senin (7/3), pelaksanaan PTM di satuan pendidikan diperbolehkan dibuka kembali secara terbatas dan bertahap sebesar 50 persen kapasitas siswanya, sedangkan sebagian lagi pembelajaran secara daring," kata Bupati Haryanto di Pati, Sabtu.

Ia mengungkapkan, keputusan tersebut diambil setelah memperhatikan kebutuhan siswa didik untuk memperoleh pembelajaran tatap muka dan dinamika jumlah kasus di kalangan siswa, guru, dan masyarakat yang terkonfirmasi corona di Kabupaten Pati.

Pertimbangan lainnya, yakni terkait evaluasi sementara SE nomor 440/426 tentang penghentian sementara pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah pada tanggal 11 Februari 2022.

Ia mengungkapkan, PTM keseluruhan secara terbatas dilaksanakan di semua jenjang sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA dan sederajat.

Melalui surat edaran yang baru, Haryanto juga melarang penyelenggaraan wisata sekolah dalam bentuk apapun.

"Jika nantinya terjadi peningkatan kasus dari kalangan siswa, guru, tenaga pendidik serta masyarakat, maka pembelajaran tatap muka akan ditinjau kembali," ujarnya.

Pelarangan PTM sebelumnya, dilakukan menyusul banyaknya klaster penularan COVID-19 pada satuan pendidikan.
Baca juga: Taj Yasin apresiasi konsistensi perusahaan di Kudus terapkan prokes

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024