Purwokerto (ANTARA) - Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar kuliah tamu dengan menghadirkan praktisi dari Singapura, yakni Eko Heri Supriadi selaku Head of Research and Development Head-Up Displays, Continental Automotive Singapore Pte Ltd.
Kuliah tamu dengan topik Green System For Electric Vehicle yang digelar secara daring tersebut dibuka oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik dan Sains UMP Abdul Haris Mulyadi ST MT, Jumat.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Haris mengatakan dipilihnya tema Green System For Electric Vehicle merupakan lanjutan dari kuliah tamu sebelumnya yang mengusung tema Autonomous Vehicle.
"Seperti kita tahu, kendaraan listrik saat ini semakin banyak dipertimbangkan, terbukti dengan munculnya beberapa merek kendaraan listrik yang beredar di pasaran," katanya/
Baca juga: Kaji "market maker", dosen UMP raih Doktor Ilmu Akuntansi
Dengan adanya kuliah tamu tersebut, dia mengharapkan bisa memberikan informasi terkait dengan teknologi mobil listrik yang dapat digunakan sebagai referensi penelitian dosen maupun mahasiswa di Prodi Teknik Elektro UMP.
Sementara dalam pemaparannya, Eko Heri Supriadi mengatakan electric vehicle merupakan salah satu solusi yang ditawarkan kemajuan teknologi untuk mengurangi polusi dari kendaraan, dengan catatan sumber listrik dari sumber yang tidak renewable maka polusinya juga masih ada.
Menurut dia, tren electric vehicle perlu banyak dukungan dari sistem pembangkit yang ada di Indonesia. "Banyak pembangkit renewable yang bisa diterapkan di Indonesia seperti solar panel, wind turbin, mikrohidro," jelasnya.
Selain itu, kata dia, dengan maraknya electric vehicle tentu akan mengakibatkan dampak di bidang ekonomi, industri hingga sosial.
"Berdasarkan permasalahan tadi, merupakan topik yang harus dipikirkan dan didiskusikan oleh generasi muda kita," katanya.(fts/tgr)
Baca juga: UMP raih juara 1 PTMA Paling Peduli Cabang dan Ranting Muhammadiyah 2022
Baca juga: Mahasiswa FAI UMP raih juara 2 Musabaqoh Tilawatil Quran Porseni V FKPTKIS
Kuliah tamu dengan topik Green System For Electric Vehicle yang digelar secara daring tersebut dibuka oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik dan Sains UMP Abdul Haris Mulyadi ST MT, Jumat.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Haris mengatakan dipilihnya tema Green System For Electric Vehicle merupakan lanjutan dari kuliah tamu sebelumnya yang mengusung tema Autonomous Vehicle.
"Seperti kita tahu, kendaraan listrik saat ini semakin banyak dipertimbangkan, terbukti dengan munculnya beberapa merek kendaraan listrik yang beredar di pasaran," katanya/
Baca juga: Kaji "market maker", dosen UMP raih Doktor Ilmu Akuntansi
Dengan adanya kuliah tamu tersebut, dia mengharapkan bisa memberikan informasi terkait dengan teknologi mobil listrik yang dapat digunakan sebagai referensi penelitian dosen maupun mahasiswa di Prodi Teknik Elektro UMP.
Sementara dalam pemaparannya, Eko Heri Supriadi mengatakan electric vehicle merupakan salah satu solusi yang ditawarkan kemajuan teknologi untuk mengurangi polusi dari kendaraan, dengan catatan sumber listrik dari sumber yang tidak renewable maka polusinya juga masih ada.
Menurut dia, tren electric vehicle perlu banyak dukungan dari sistem pembangkit yang ada di Indonesia. "Banyak pembangkit renewable yang bisa diterapkan di Indonesia seperti solar panel, wind turbin, mikrohidro," jelasnya.
Selain itu, kata dia, dengan maraknya electric vehicle tentu akan mengakibatkan dampak di bidang ekonomi, industri hingga sosial.
"Berdasarkan permasalahan tadi, merupakan topik yang harus dipikirkan dan didiskusikan oleh generasi muda kita," katanya.(fts/tgr)
Baca juga: UMP raih juara 1 PTMA Paling Peduli Cabang dan Ranting Muhammadiyah 2022
Baca juga: Mahasiswa FAI UMP raih juara 2 Musabaqoh Tilawatil Quran Porseni V FKPTKIS