Kudus (ANTARA) - Pohon tumbang di Jalan Gebog-Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menimpa pengendara yang berboncengan saat melintas sehingga mengakibatkan korban mengalami luka-luka dan sepeda motornya ringsek, Minggu.
Menurut Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Munaji di Kudus, peristiwa pohon bergat yang tumbang bersama material tanah dari tebing di Jalan Gebog-Rahtawu di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus, terjadi pada Minggu (27/2) pukul 12.30 WIB.
Sebelum terjadi pohon tumbang, kata dia, wilayah setempat tengah hujan dengan curah hujan tinggi, sedangkan kontur tanah di sekitar tergolong labil kemudian pohon berkat yang berada di tebing setinggi 25 meter roboh dan membawa material tanah hingga menutupi akses jalan desa setempat.
Pada saat kejadian, melintas pengendara sepeda motor bernama Zaenuri warga Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara berboncengan dengan temannya Sulistioningsih warga Jambu Timur, Kecamatan Mlonggo, Jepara.
Kedua korban tersebut, tertimpa pohon yang tumbang beserta material longsoran. Lantas korban ditolong warga desa setempat dibantu relawan bencana yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sunan Kudus untuk mendapatkan pertolongan medis," ujarnya.
Sementara sepeda motor korban Honda ADV mengalami kerusakan cukup parah karena tertimpa pohon serta material longsor.
BPBD Kabupaten Kudus bersama relawan, TNI dan Polri melakukan kerja bakti membersihkan jalan dari tumpukan material longsor. Termasuk batu besar yang berada di atas tebing juga ikut diturunkan antisipasi terjadi longsoran susulan.
Bencana tanah longsor di Kabupaten Kudus sudah beberapa kali terjadi, di antaranya di Desa Menawan dan Rahtawu (Kecamatan Gebog), serta Desa Ternadi (Kecamatan Dawe). Sedangkan berdasarkan peta rawan bencana, disebutkan daerah rawan bencana tanah longsor tersebar di 13 desa, meliputi Desa Rahtawu, Menawan, Jurang, dan Kedungsari (Kecamatan Gebog), Desa Terban (Kecamatan Jekulo), serta Desa Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyoh, Colo, Dukuh Waringin, dan Cranggang (Kecamatan Dawe).
Menurut Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Munaji di Kudus, peristiwa pohon bergat yang tumbang bersama material tanah dari tebing di Jalan Gebog-Rahtawu di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus, terjadi pada Minggu (27/2) pukul 12.30 WIB.
Sebelum terjadi pohon tumbang, kata dia, wilayah setempat tengah hujan dengan curah hujan tinggi, sedangkan kontur tanah di sekitar tergolong labil kemudian pohon berkat yang berada di tebing setinggi 25 meter roboh dan membawa material tanah hingga menutupi akses jalan desa setempat.
Pada saat kejadian, melintas pengendara sepeda motor bernama Zaenuri warga Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara berboncengan dengan temannya Sulistioningsih warga Jambu Timur, Kecamatan Mlonggo, Jepara.
Kedua korban tersebut, tertimpa pohon yang tumbang beserta material longsoran. Lantas korban ditolong warga desa setempat dibantu relawan bencana yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sunan Kudus untuk mendapatkan pertolongan medis," ujarnya.
Sementara sepeda motor korban Honda ADV mengalami kerusakan cukup parah karena tertimpa pohon serta material longsor.
BPBD Kabupaten Kudus bersama relawan, TNI dan Polri melakukan kerja bakti membersihkan jalan dari tumpukan material longsor. Termasuk batu besar yang berada di atas tebing juga ikut diturunkan antisipasi terjadi longsoran susulan.
Bencana tanah longsor di Kabupaten Kudus sudah beberapa kali terjadi, di antaranya di Desa Menawan dan Rahtawu (Kecamatan Gebog), serta Desa Ternadi (Kecamatan Dawe). Sedangkan berdasarkan peta rawan bencana, disebutkan daerah rawan bencana tanah longsor tersebar di 13 desa, meliputi Desa Rahtawu, Menawan, Jurang, dan Kedungsari (Kecamatan Gebog), Desa Terban (Kecamatan Jekulo), serta Desa Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyoh, Colo, Dukuh Waringin, dan Cranggang (Kecamatan Dawe).