Solo, Jateng (ANTARA) - Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah, melaksanakan percepatan vaksinasi penguat (booster) untuk para pelaku usaha di Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah, dengan target sebanyak 9.000 sasaran, mulai Kamis (24/2) hingga Minggu (28/2).
"Polresta Surakarta dan Kodim 0735 bersama Pemerintah Kota Surakarta melaksanakan kegiatan percepatan vaksinasi penguat di pasar-pasar tradisional di Kota Solo," kata Kepala Polresta Surakarta Ade Safri Simanjutak, dalam acara percepatan vaksinasi penguat di Pasar Klewer Solo, Kamis.
Pihaknya sebelumnya memulai percepatan vaksinasi di Pasar Singosaren, kemudian dilanjutkan di Pasar Klewer Solo.
Pada waktu bersamaan, vaksinasi juga dilakukan oleh Kodim 0735 Surakarta melaksanakan Serbuan Vaksinasi Penguat di Beteng Trade Center (BTC) maupun Pusat Grosir Solo (PGS) Solo.
Kapolres berharap akselerasi vaksinasi penguat di Pasar Klewer bisa mencapai 6.000 hingga 9.000 sasaran. Sasaran vaksinasi penguat bukan hanya pelaku usaha di pasar-pasar tradisional Solo, tetapi juga semua terkait pelaku ekonomi bisa terjaring percepatan vaksinasi penguat.
"Termasuk, pekerja seni, pedagang oleh-oleh dan tukang becak di lingkungan Pasar Klewer bisa ikut akselerasi vaksinasi penguat," katanya.
Karena, kata dia, salah satu strategi untuk mengantisipasi penyebaran virus varian baru di tengah pandemi COVID-19. Masyarakat yang sudah divaksin penguat untuk mengangkat kembali imunitas setelah menerima vaksinasi dosis kedua beberapa waktu lalu.
"Kami berharap hal ini, dapat diakses seluruh warga masyarakat yang sudah memenuhi syarat usia 18 tahun ke atas dan minimal tiga bulan setelah vaksinasi dosis kedua. Kami berharap 6.000 hingga 9.000 sasaran vaksinasi penguat bisa disuntikkan masyarakat di Pasar Klewer, sesuai yang ditargetkan," katanya
Vaksinasi penguat tersebut selaras dengan kebijakan Wali Kota Surakarta dan juga pemerintah pusat dengan program percepatan pemulihan ekonomi nasional. Jadi untuk sentra-sentra ekonomi di Kota Surakarta dilakukan percepatan vaksinasi penguat. Dengan vaksinasi penguat ini, diharapkan narasi positif, optimistis dari pelaku ekonomi di Kota Surakarta semakin meningkat dan tentunya masyarakat sehat.
Polresta Surakarta, kata Ade Safri Simanjutak, dengan kegiatan vaksinasi penguat sendiri sudah menyuntikkan kepada masyarakat sebanyak 15.000 sasaran selama tiga pekan terakhir ini.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang meninjau kegiatan percepatan vaksinasi penguat di Pasar Klewer Solo, mengatakan untuk percepatan vaksinasi penguat di Solo kebetulan untuk pedagang di Pasar Klewer Solo, pada Kamis ini.
Ia berharap hal tersebut agar kegiatan ekonomi terus bergerak, pedagang-pedagang di pasar tradisional dan modern bisa tetap beraktivitas seperti normal.
"Meskipun, angka kasus aktif COVID-19 di Kota Solo terus bertambah, tetapi kita tidak ingin kegiatan ekonomi berhenti," demikian Gibran.
"Polresta Surakarta dan Kodim 0735 bersama Pemerintah Kota Surakarta melaksanakan kegiatan percepatan vaksinasi penguat di pasar-pasar tradisional di Kota Solo," kata Kepala Polresta Surakarta Ade Safri Simanjutak, dalam acara percepatan vaksinasi penguat di Pasar Klewer Solo, Kamis.
Pihaknya sebelumnya memulai percepatan vaksinasi di Pasar Singosaren, kemudian dilanjutkan di Pasar Klewer Solo.
Pada waktu bersamaan, vaksinasi juga dilakukan oleh Kodim 0735 Surakarta melaksanakan Serbuan Vaksinasi Penguat di Beteng Trade Center (BTC) maupun Pusat Grosir Solo (PGS) Solo.
Kapolres berharap akselerasi vaksinasi penguat di Pasar Klewer bisa mencapai 6.000 hingga 9.000 sasaran. Sasaran vaksinasi penguat bukan hanya pelaku usaha di pasar-pasar tradisional Solo, tetapi juga semua terkait pelaku ekonomi bisa terjaring percepatan vaksinasi penguat.
"Termasuk, pekerja seni, pedagang oleh-oleh dan tukang becak di lingkungan Pasar Klewer bisa ikut akselerasi vaksinasi penguat," katanya.
Karena, kata dia, salah satu strategi untuk mengantisipasi penyebaran virus varian baru di tengah pandemi COVID-19. Masyarakat yang sudah divaksin penguat untuk mengangkat kembali imunitas setelah menerima vaksinasi dosis kedua beberapa waktu lalu.
"Kami berharap hal ini, dapat diakses seluruh warga masyarakat yang sudah memenuhi syarat usia 18 tahun ke atas dan minimal tiga bulan setelah vaksinasi dosis kedua. Kami berharap 6.000 hingga 9.000 sasaran vaksinasi penguat bisa disuntikkan masyarakat di Pasar Klewer, sesuai yang ditargetkan," katanya
Vaksinasi penguat tersebut selaras dengan kebijakan Wali Kota Surakarta dan juga pemerintah pusat dengan program percepatan pemulihan ekonomi nasional. Jadi untuk sentra-sentra ekonomi di Kota Surakarta dilakukan percepatan vaksinasi penguat. Dengan vaksinasi penguat ini, diharapkan narasi positif, optimistis dari pelaku ekonomi di Kota Surakarta semakin meningkat dan tentunya masyarakat sehat.
Polresta Surakarta, kata Ade Safri Simanjutak, dengan kegiatan vaksinasi penguat sendiri sudah menyuntikkan kepada masyarakat sebanyak 15.000 sasaran selama tiga pekan terakhir ini.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang meninjau kegiatan percepatan vaksinasi penguat di Pasar Klewer Solo, mengatakan untuk percepatan vaksinasi penguat di Solo kebetulan untuk pedagang di Pasar Klewer Solo, pada Kamis ini.
Ia berharap hal tersebut agar kegiatan ekonomi terus bergerak, pedagang-pedagang di pasar tradisional dan modern bisa tetap beraktivitas seperti normal.
"Meskipun, angka kasus aktif COVID-19 di Kota Solo terus bertambah, tetapi kita tidak ingin kegiatan ekonomi berhenti," demikian Gibran.