Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, berencana merombak penataan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) untuk memberikan kenyamanan kepada para pengunjung.
"Sepertinya minggu-minggu depan gambar (desain) Jurug sudah jadi. Sudah dapat investor juga," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu.
Terkait dengan kemungkinan ditambahnya wahana, ia masih enggan menjelaskan.
"Yang pasti diperbaiki semua, (wahana) tunggu minggu depan saja. Rombak total," katanya.
Untuk investor revitalisasi TSTJ tersebut, dikatakannya, biasa terlibat dalam pembangunan kebun binatang. Meski demikian, ia tidak mau membocorkan perusahaan yang akan terlibat sebagai investor kebun binatang kebanggaan Solo tersebut.
"Investor lebih bonafit, minggu depan datang ke Solo," katanya.
Selain TSTJ, proyek revitalisasi objek wisata lain yang juga akan digarap oleh Pemkot Surakarta dalam waktu dekat yakni perusahaan rekaman musik milik negara Lokananta. Bahkan, pihaknya menargetkan tahun ini revitalisasi tersebut selesai dilakukan.
"Lokananta tahun ini selesai, itu perbaikan-perbaikan saja," katanya.
Ia berharap seusai direvitalisasi Lokananta dapat dijadikan sebagai ruang tampil bagi seniman lokal Kota Solo.
"Kemarin banyak seniman yang mengeluh THR (Taman Hiburan Rakyat Sriwedari) kan ditutup untuk seniman. Nantinya juga akan ada tempat perform outdoor (tampil di luar ruang)," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, revitalisasi tidak akan dilakukan secara total karena Lokananta merupakan bangunan cagar budaya.
"Seperti ruang rekaman, arsip itu kan cagar budaya. Jadi masih kami pertahankan," katanya.
"Sepertinya minggu-minggu depan gambar (desain) Jurug sudah jadi. Sudah dapat investor juga," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu.
Terkait dengan kemungkinan ditambahnya wahana, ia masih enggan menjelaskan.
"Yang pasti diperbaiki semua, (wahana) tunggu minggu depan saja. Rombak total," katanya.
Untuk investor revitalisasi TSTJ tersebut, dikatakannya, biasa terlibat dalam pembangunan kebun binatang. Meski demikian, ia tidak mau membocorkan perusahaan yang akan terlibat sebagai investor kebun binatang kebanggaan Solo tersebut.
"Investor lebih bonafit, minggu depan datang ke Solo," katanya.
Selain TSTJ, proyek revitalisasi objek wisata lain yang juga akan digarap oleh Pemkot Surakarta dalam waktu dekat yakni perusahaan rekaman musik milik negara Lokananta. Bahkan, pihaknya menargetkan tahun ini revitalisasi tersebut selesai dilakukan.
"Lokananta tahun ini selesai, itu perbaikan-perbaikan saja," katanya.
Ia berharap seusai direvitalisasi Lokananta dapat dijadikan sebagai ruang tampil bagi seniman lokal Kota Solo.
"Kemarin banyak seniman yang mengeluh THR (Taman Hiburan Rakyat Sriwedari) kan ditutup untuk seniman. Nantinya juga akan ada tempat perform outdoor (tampil di luar ruang)," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, revitalisasi tidak akan dilakukan secara total karena Lokananta merupakan bangunan cagar budaya.
"Seperti ruang rekaman, arsip itu kan cagar budaya. Jadi masih kami pertahankan," katanya.