Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, kembali menyelenggarakan vaksinasi penguat (booster) untuk masyarakat.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Patra Ria, kompleks Perumahan Pertamina Lomanis, Cilacap, Kamis (3/2), menyasar 2.000 sasaran vaksinasi.
Kegiatan diawali dengan menyaksikan layar virtual pembukaan vaksinasi massal serentak di seluruh Indonesia yang dipantau Kapolri Jenderal Polisi L. Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf. Andi Afandi, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, dan perwakilan manajemen PT KPI RU IV Cilacap.
Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan pihaknya memiliki komitmen yang sama dengan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat di masa pandemi.
Baca juga: Luncurkan program CSR, Pertamina Cilacap dorong warga Donan makin produktif dan berdikari
"Seperti diketahui, ada varian Omicron yang harus diwaspadai. Untuk itu, kami berkolaborasi dengan Polres dan jajaran Forkopimda menyelenggarakan kegiatan ini," ujarnya.
Ia mengharapkan kolaborasi tersebut turut menekan penyebaran COVID-19 khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap.
"Ini bagian dari ikhtiar bersama untuk menjaga kesehatan masyarakat di masa pandemi yang masih terjadi. Jadikan protokol kesehatan sebagai budaya sehari-hari di masa kenormalan baru," kata Cecep.
Sementara itu, Kapolres Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan capaian vaksinasi di Kabupaten Cilacap dosis pertama tercatat 86 persen dan dosis kedua 77 persen.
"Sedangkan vaksin booster baru 1 persen. Maka kita kebut untuk memperluas jangkauan mengingat kasus COVID-19 baru terus mengalami peningkatan," katanya.
Senada, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengingatkan kembali masyarakat yang belum divaksin untuk segera mendapatkan vaksin.
"Rata-rata yang terkena COVID-19 karena belum vaksin. Kalaupun sudah terkena masih terjangkit, relatif tidak terlalu parah. Jaga diri, jaga keluarga, dan jaga lingkungan," katanya.
Baca juga: Siap gapai target RKAP 2022, PT KPI RU IV Cilacap gelar "town hall meeting"
Baca juga: Kolaborasi atasi pandemi, Pertamina Cilacap dan Polri berikan vaksinasi untuk anak
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Patra Ria, kompleks Perumahan Pertamina Lomanis, Cilacap, Kamis (3/2), menyasar 2.000 sasaran vaksinasi.
Kegiatan diawali dengan menyaksikan layar virtual pembukaan vaksinasi massal serentak di seluruh Indonesia yang dipantau Kapolri Jenderal Polisi L. Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf. Andi Afandi, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, dan perwakilan manajemen PT KPI RU IV Cilacap.
Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan pihaknya memiliki komitmen yang sama dengan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat di masa pandemi.
Baca juga: Luncurkan program CSR, Pertamina Cilacap dorong warga Donan makin produktif dan berdikari
"Seperti diketahui, ada varian Omicron yang harus diwaspadai. Untuk itu, kami berkolaborasi dengan Polres dan jajaran Forkopimda menyelenggarakan kegiatan ini," ujarnya.
Ia mengharapkan kolaborasi tersebut turut menekan penyebaran COVID-19 khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap.
"Ini bagian dari ikhtiar bersama untuk menjaga kesehatan masyarakat di masa pandemi yang masih terjadi. Jadikan protokol kesehatan sebagai budaya sehari-hari di masa kenormalan baru," kata Cecep.
Sementara itu, Kapolres Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan capaian vaksinasi di Kabupaten Cilacap dosis pertama tercatat 86 persen dan dosis kedua 77 persen.
"Sedangkan vaksin booster baru 1 persen. Maka kita kebut untuk memperluas jangkauan mengingat kasus COVID-19 baru terus mengalami peningkatan," katanya.
Senada, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengingatkan kembali masyarakat yang belum divaksin untuk segera mendapatkan vaksin.
"Rata-rata yang terkena COVID-19 karena belum vaksin. Kalaupun sudah terkena masih terjangkit, relatif tidak terlalu parah. Jaga diri, jaga keluarga, dan jaga lingkungan," katanya.
Baca juga: Siap gapai target RKAP 2022, PT KPI RU IV Cilacap gelar "town hall meeting"
Baca juga: Kolaborasi atasi pandemi, Pertamina Cilacap dan Polri berikan vaksinasi untuk anak