Solo (ANTARA) - Pasar Ikan Balekambang di Surakarta, Jawa Tengah, mampu menjadi destinasi wisata baru setelah berdiri sejak satu tahun lalu.
Pengelola Pasar Ikan dan Restoran Balekambang Liesmianingsih di Solo, Kamis, mengatakan pasar ikan sendiri awalnya diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo yang pada saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
"Pak Jokowi ingin agar Solo memiliki pasar ikan yang higienis dan terjangkau oleh masyarakat. Awalnya kami buka pasar ini sendirian namun belum berhasil, karena untuk mewujudkan pasar dibutuhkan kebersamaan," katanya.
Oleh karena itu, dikatakannya, sejak satu tahun lalu akhirnya pasar ikan tersebut didukung oleh para pedagang ikan segar yang sebelumnya berjualan di Pasar Nusukan.
"Waktu itu di awal hanya sebelas pedagang, dengan perjuangan bersama dan kekompakan pedagang akhirnya bisa terwujud seperti saat ini," katanya.
Ia mengatakan yang menarik dari pasar tersebut bukan hanya dari sisi produk yang dijual tetapi juga atraksi yang ditampilkan oleh para pedagang.
Menurut dia, pasar yang beroperasi setiap hari dari pukul 19.00-24.00 WIB tersebut mewajibkan pedagang untuk mulai berjualan pada jam yang sama.
"Jadi dari pukul 18.30 WIB tersebut para pembeli sudah memenuhi di sekitar pintu masuk Taman Balekambang dan duduk di sepanjang trotoar, menunggu dibukanya pasar. Pedagang nggak boleh buka sendiri-sendiri, ada kentongan yang menjadi tanda pedagang mulai berjualan. Di situ ada atraksi, ikan digelontorkan dari mobil dan drum, dalam kondisi hidup dan segar," katanya.
Ia mengatakan tontonan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Bahkan, masyarakat tidak hanya dari Solo tetapi juga dari luar kota menjadikannya sebagai bagian dari hiburan malam.
"Sekalian mereka bisa belanja ikan segar dan produk frozen, di antaranya tahu tuna, sosis, dan otak-otak," katanya.
Ketua Paguyuban Pasar Ikan Balekambang Miyono mengatakan untuk menjadikan pasar ikan seperti saat ini awalnya tidak mudah karena berdiri di tengah pandemi COVID-19.
"Namun itu tidak menyurutkan semangat kami, itu tantangan kami selaku pedagang. Bahkan saat ini Pasar Ikan Balekambang bisa menjual 12-14 ton ikan segar setiap hari," katanya.
Sementara itu, untuk menyemarakkan ulang tahun Pasar Ikan Balekambang, pengelola akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan, salah satunya bazar ikan segar selama 4-6 Februari 2022. Selama bazar, konsumen bisa menikmati potongan harga untuk ikan yang dibeli.
Pengelola Pasar Ikan dan Restoran Balekambang Liesmianingsih di Solo, Kamis, mengatakan pasar ikan sendiri awalnya diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo yang pada saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
"Pak Jokowi ingin agar Solo memiliki pasar ikan yang higienis dan terjangkau oleh masyarakat. Awalnya kami buka pasar ini sendirian namun belum berhasil, karena untuk mewujudkan pasar dibutuhkan kebersamaan," katanya.
Oleh karena itu, dikatakannya, sejak satu tahun lalu akhirnya pasar ikan tersebut didukung oleh para pedagang ikan segar yang sebelumnya berjualan di Pasar Nusukan.
"Waktu itu di awal hanya sebelas pedagang, dengan perjuangan bersama dan kekompakan pedagang akhirnya bisa terwujud seperti saat ini," katanya.
Ia mengatakan yang menarik dari pasar tersebut bukan hanya dari sisi produk yang dijual tetapi juga atraksi yang ditampilkan oleh para pedagang.
Menurut dia, pasar yang beroperasi setiap hari dari pukul 19.00-24.00 WIB tersebut mewajibkan pedagang untuk mulai berjualan pada jam yang sama.
"Jadi dari pukul 18.30 WIB tersebut para pembeli sudah memenuhi di sekitar pintu masuk Taman Balekambang dan duduk di sepanjang trotoar, menunggu dibukanya pasar. Pedagang nggak boleh buka sendiri-sendiri, ada kentongan yang menjadi tanda pedagang mulai berjualan. Di situ ada atraksi, ikan digelontorkan dari mobil dan drum, dalam kondisi hidup dan segar," katanya.
Ia mengatakan tontonan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Bahkan, masyarakat tidak hanya dari Solo tetapi juga dari luar kota menjadikannya sebagai bagian dari hiburan malam.
"Sekalian mereka bisa belanja ikan segar dan produk frozen, di antaranya tahu tuna, sosis, dan otak-otak," katanya.
Ketua Paguyuban Pasar Ikan Balekambang Miyono mengatakan untuk menjadikan pasar ikan seperti saat ini awalnya tidak mudah karena berdiri di tengah pandemi COVID-19.
"Namun itu tidak menyurutkan semangat kami, itu tantangan kami selaku pedagang. Bahkan saat ini Pasar Ikan Balekambang bisa menjual 12-14 ton ikan segar setiap hari," katanya.
Sementara itu, untuk menyemarakkan ulang tahun Pasar Ikan Balekambang, pengelola akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan, salah satunya bazar ikan segar selama 4-6 Februari 2022. Selama bazar, konsumen bisa menikmati potongan harga untuk ikan yang dibeli.