Sukoharjo, Jateng (ANTARA) - Perum Bulog dalam aksi melalui "Bulog Peduli" menyalurkan bantuan beras bervitamin (beras fortifikasi) 250 kg dan uang Rp20 juta dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional 2022, di Pondok Pesantren Yatim Balita Adhsa, di Cemani, Grogol Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa.
Pada acara Bulog Peduli dalam memperingati Hari Gizi Nasional dengan penyaluran bantuan tersebut selain di Ponpes Yatim Balita Adhsa di Cemani, Grogol Kabupaten Sukoharjo, juga sama dilakukan di Ponpes Mahirul Hikam Assalafi Karangpandan Kabupaten Karanganyar.
Menurut Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal bantuan beras bervitamin yang diberikan Bulog Peduli tersebut sejalan dengan tema Hari Gizi Nasional 2022 ini yaitu "Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas”.
Baca juga: Bulog gelontorkan 5,34 ton beras fortifikasi untuk tangani tengkes di Kendal
Terobosan fortifikasi produk pangan seperti yang telah dilakukan oleh Bulog pada beras yang mengandung vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, asam folat, vitamin B12, zat besi dan seng (Zn) yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas nutrisi di makanan untuk mencegah stunting.
Bahkan, program Bulog yakni Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang disusun tahun ini, bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) disiapkan khusus untuk mendukung program pemerintah dalam mengejar penurunan stunting secara nasional.
"Setelah kami melaksanakan di beberapa provinsi pada 2021, Perum Bulog berkolaborasi dengan BKKBN melanjutkan program serupa ke berbagai provinsi di Indonesia khususnya wilayah dengan persentase prevalensi stunting cukup tinggi dengan harapan Bulog Peduli gizi dapat menciptakan generasi sehat untuk Indonesia Maju." katanya.
Kegiatan ini, kata dia, diharapkan dapat membangkitkan sinergitas antara Perum Bulog dan BKKBN di daerah lainnya. Melalui program-program yang diluncurkan oleh BKKBN, Bulog siap menjadi penyuplai beras bervitamin atau beras Fortivit.
Sementara itu, Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita menambahkan Perum Bulog dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional 2022, turut serta dalam aksi berbagi melalui Bulog Peduli dengan menyalurkan bantuan Beras Bervitamin total sebanyak 6 ton kepada 12 yayasan panti asuhan balita selain di Jawa Tengah juga di wilayah Jabodetabek.
Perum Bulog sebagai perusahaan negara yang bergerak di bidang pangan dan memiliki jaringan infrastruktur yang tersebar di seluruh Indonesia memberikan perhatian kepedulian pada peningkatan gizi masyarakat pada Hari Gizi Nasional ini melalui program Bulog Peduli Gizi dengan menggelontorkan beras Fortivit ke berbagai daerah.
"Program Bulog Peduli Gizi ini, merupakan komitmen nyata Perum Bulog di tengah masyarakat pemberian bantuan beras Fortivit ini, Kami mengharapkan ada penurunan prevalensi Balita Bawah Garis Merah (BGM) yang merupakan generasi emas penerus bangsa," kata Febby.
Menurut dia, tidak hanya memberikan bantuan beras, dalam kegiatan Bulog Peduli yang bekerja sama dengan pemerintah daerah juga memberikan pendampingan, pemantauan dan pelatihan gizi keluarga sehat guna meningkatkan kualitas nutrisi di makanan bagi masyarakat yang menjadi targetnya.
Pengasuh Ponpes Yatim Balita Adhsa Cemani Sukoharjo Mundhafir adanya bantun dari Bulog sangat bermanfaat untuk pertumbahan anak-anak di Ponpes Yatim Balita Adhsa Sukoharjo.
Pihaknya mengucapkan terima kasih dan diharapkan anak asuhnya sebanyak 50 anak dapat tumbuh kembang dengan baik ke depan.
Baca juga: Bulog: Tiga tahun berturut Indonesia tak impor beras
Pada acara Bulog Peduli dalam memperingati Hari Gizi Nasional dengan penyaluran bantuan tersebut selain di Ponpes Yatim Balita Adhsa di Cemani, Grogol Kabupaten Sukoharjo, juga sama dilakukan di Ponpes Mahirul Hikam Assalafi Karangpandan Kabupaten Karanganyar.
Menurut Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal bantuan beras bervitamin yang diberikan Bulog Peduli tersebut sejalan dengan tema Hari Gizi Nasional 2022 ini yaitu "Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas”.
Baca juga: Bulog gelontorkan 5,34 ton beras fortifikasi untuk tangani tengkes di Kendal
Terobosan fortifikasi produk pangan seperti yang telah dilakukan oleh Bulog pada beras yang mengandung vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, asam folat, vitamin B12, zat besi dan seng (Zn) yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas nutrisi di makanan untuk mencegah stunting.
Bahkan, program Bulog yakni Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang disusun tahun ini, bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) disiapkan khusus untuk mendukung program pemerintah dalam mengejar penurunan stunting secara nasional.
"Setelah kami melaksanakan di beberapa provinsi pada 2021, Perum Bulog berkolaborasi dengan BKKBN melanjutkan program serupa ke berbagai provinsi di Indonesia khususnya wilayah dengan persentase prevalensi stunting cukup tinggi dengan harapan Bulog Peduli gizi dapat menciptakan generasi sehat untuk Indonesia Maju." katanya.
Kegiatan ini, kata dia, diharapkan dapat membangkitkan sinergitas antara Perum Bulog dan BKKBN di daerah lainnya. Melalui program-program yang diluncurkan oleh BKKBN, Bulog siap menjadi penyuplai beras bervitamin atau beras Fortivit.
Sementara itu, Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita menambahkan Perum Bulog dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional 2022, turut serta dalam aksi berbagi melalui Bulog Peduli dengan menyalurkan bantuan Beras Bervitamin total sebanyak 6 ton kepada 12 yayasan panti asuhan balita selain di Jawa Tengah juga di wilayah Jabodetabek.
Perum Bulog sebagai perusahaan negara yang bergerak di bidang pangan dan memiliki jaringan infrastruktur yang tersebar di seluruh Indonesia memberikan perhatian kepedulian pada peningkatan gizi masyarakat pada Hari Gizi Nasional ini melalui program Bulog Peduli Gizi dengan menggelontorkan beras Fortivit ke berbagai daerah.
"Program Bulog Peduli Gizi ini, merupakan komitmen nyata Perum Bulog di tengah masyarakat pemberian bantuan beras Fortivit ini, Kami mengharapkan ada penurunan prevalensi Balita Bawah Garis Merah (BGM) yang merupakan generasi emas penerus bangsa," kata Febby.
Menurut dia, tidak hanya memberikan bantuan beras, dalam kegiatan Bulog Peduli yang bekerja sama dengan pemerintah daerah juga memberikan pendampingan, pemantauan dan pelatihan gizi keluarga sehat guna meningkatkan kualitas nutrisi di makanan bagi masyarakat yang menjadi targetnya.
Pengasuh Ponpes Yatim Balita Adhsa Cemani Sukoharjo Mundhafir adanya bantun dari Bulog sangat bermanfaat untuk pertumbahan anak-anak di Ponpes Yatim Balita Adhsa Sukoharjo.
Pihaknya mengucapkan terima kasih dan diharapkan anak asuhnya sebanyak 50 anak dapat tumbuh kembang dengan baik ke depan.
Baca juga: Bulog: Tiga tahun berturut Indonesia tak impor beras