Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggelontorkan dana revitalisasi delapan puskesmas sebesar Rp3 miliar sebagai upaya memudahkan layanan kesehatan pada masyarakat.

Bupati Batang Wihaji di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa revitalisasi delapan puskesmas senilai sekitar Rp3 miliar itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Insentif Daerah (DID).

"Revitalisasi puskesmas itu diharapkan lebih mempermudah pelayanan dasar kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.

Sebanyak delapan puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Gringsing 1, Puskesmas Batang 3, pembangunan IPAL Puskesmas Rawat Inap Subah, Puskesmas Reban, Puskesmas Bandar 2, Puskesmas Tersono, dan Puskesmas Warungasem.

Ia mengatakan revitalisasi Puskesmas Gringsing merupakan problem lama karena gedung rawat inap dengan gedung administrasi terpisah yang sudah lama divisualkan.

"Renovasi Puskesmas Gringsing 1 sudah dilaksanakan sejak 2018, 2019, dan 2021. Alhamdulilah ini sudah jadi sehingga akan menambah perbaikan dan mempermudah layanan dasar kesehatan masyarakat," katanya.

Menurut dia, revitalisasi Puskemas Gringsing 1 karena gedung administrasi dengan gedung rawat inap terpisah oleh jalan pantura Gringsing sehingga hal itu akan menyulitkan petugas kesehatan dan membahayakan keselamatan bagi pasien.

"Keberadaan Puskesmas Gringsing 1 ini merupakan problem lama. Akan tetapi, kini sudah bisa dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan masyarakat secara maksimal," katanya.*

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024