Temanggung (ANTARA) - Komunitas Temanggung Berhijrah menyantuni 300 anak yatim/piatu di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dalam memperingati hari lahir ke-3 komunitas yang bergerak di bidang kegiatan sosial itu.
"Setiap bulan Januari kami menyelenggarakan milad Temanggung Berhijrah, kali ini kami mengundang 300 anak yatim/piatu untuk kami berikan santunan," kata Ketua Temanggung Berhijrah Evan Ristiyanto di Temanggung, Minggu.
Pada kegiatan milad yang berlangsung di objek wisata Wapit tersebut, masing-masing anak mendapat santunan Rp300.000. Selain pemberian santunan, juga diisi permainan anak dan hiburan serta pengajian.
Baca juga: Sekolah anak yatim piatu korban COVID-19 dijamin hingga SMA
"Kami memberikan sedikit donasi, walaupun belum mencukupi kebutuhan satu bulan, tetapi kami berharap dapat membantu kebutuhan anak-anak," katanya.
Ia menyampaikan Temanggung Berhijrah mempunyai 350 anak asuh dan setiap bulan mereka mendapat bantuan 5 kilogram beras per anak.
Selain itu, katatanya, Temanggung Berhijrah juga mempunyai kegiatan resik-resik (bersih-besrsih) masjid di Kabupaten Temanggung.
"Kurang lebih sudah 120 masjid di Kabupaten Temanggung kami bersihkan secara gratis. Kami tidak memungut biaya apa pun dalam kegiatan ini, murni gratis," katanya.
Ia menuturkan Temanggung Berhijrah juga mempunyai kegiatan pembagian nasi kotak Jumat mulia untuk pondok pesantren.
"Setiap Jumat kami kirim sayuran untuk para santri di pondok pesantren. Saat ini ada 14 ponpes di Temanggung yang kami ajak kerja sama," katanya.
Menurut dia Temanggung Berhijrah juga ada kegiatan wakaf Alquran, buku iqra, juzz amma untuk TPQ yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan agama Islam supaya anak-anak nantinya memiliki fondasi kuat dalam beragama Islam.
"Kami juga ada warung sedekah, dibuka setiap Jumat dan gratis, berlokasi di sebelah SKB Maron, Temanggung," katanya.
Baca juga: Korpri Kabupaten Magelang berikan beasiswa anak yatim piatu
Baca juga: Wagub Gus Yasin minta penanganan anak yatim piatu COVID-19 diutamakan
"Setiap bulan Januari kami menyelenggarakan milad Temanggung Berhijrah, kali ini kami mengundang 300 anak yatim/piatu untuk kami berikan santunan," kata Ketua Temanggung Berhijrah Evan Ristiyanto di Temanggung, Minggu.
Pada kegiatan milad yang berlangsung di objek wisata Wapit tersebut, masing-masing anak mendapat santunan Rp300.000. Selain pemberian santunan, juga diisi permainan anak dan hiburan serta pengajian.
Baca juga: Sekolah anak yatim piatu korban COVID-19 dijamin hingga SMA
"Kami memberikan sedikit donasi, walaupun belum mencukupi kebutuhan satu bulan, tetapi kami berharap dapat membantu kebutuhan anak-anak," katanya.
Ia menyampaikan Temanggung Berhijrah mempunyai 350 anak asuh dan setiap bulan mereka mendapat bantuan 5 kilogram beras per anak.
Selain itu, katatanya, Temanggung Berhijrah juga mempunyai kegiatan resik-resik (bersih-besrsih) masjid di Kabupaten Temanggung.
"Kurang lebih sudah 120 masjid di Kabupaten Temanggung kami bersihkan secara gratis. Kami tidak memungut biaya apa pun dalam kegiatan ini, murni gratis," katanya.
Ia menuturkan Temanggung Berhijrah juga mempunyai kegiatan pembagian nasi kotak Jumat mulia untuk pondok pesantren.
"Setiap Jumat kami kirim sayuran untuk para santri di pondok pesantren. Saat ini ada 14 ponpes di Temanggung yang kami ajak kerja sama," katanya.
Menurut dia Temanggung Berhijrah juga ada kegiatan wakaf Alquran, buku iqra, juzz amma untuk TPQ yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan agama Islam supaya anak-anak nantinya memiliki fondasi kuat dalam beragama Islam.
"Kami juga ada warung sedekah, dibuka setiap Jumat dan gratis, berlokasi di sebelah SKB Maron, Temanggung," katanya.
Baca juga: Korpri Kabupaten Magelang berikan beasiswa anak yatim piatu
Baca juga: Wagub Gus Yasin minta penanganan anak yatim piatu COVID-19 diutamakan