Purwokerto (ANTARA) - Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku optimistis vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah segera mencapai 100 persen dalam waktu dekat atas dukungan berbagai pihak.

"Berdasarkan data riil atau manual, cakupan vaksinasi dosis pertama secara kumulatif di Banyumas per tanggal 12 Januari 2022 telah mencapai 1.229.581 orang atau 87,93 persen dari target yang sebanyak 1.398.427 sasaran," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Jika mengacu data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), cakupan vaksinasi dosis pertama secara kumulatif mencapai 1.207.288 orang atau 86,33 persen dari target 1.398.427 sasaran, sedangkan vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) 137.375 orang atau 70,77 persen dari target 194.112 sasaran.

"Yang cukup menggembirakan adalah cakupan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di Banyumas tergolong tinggi karena sejak dicanangkan pada tanggal 16 Desember 2021, berdasarkan data riil per tanggal 12 Januari 2022 telah mencapai 129.237 anak atau 81,57 persen dari target 158.422 sasaran, sedangkan data KPCPEN mencapai 113.924 anak atau 71,90 persen dari target 158.422 sasaran," katanya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama berbagai pihak seperti TNI/Polri dan Badan Intelijen Negara terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi dosis pertama bagi masyarakat umum, lansia, maupun anak usia 6-11 tahun hingga tuntas.

Disinggung mengenai rencana pemberian vaksin penguat bagi masyarakat umum, pihaknya masih menunggu standar operasional prosedur (SOP) dari Kementerian Kesehatan.

"Masih menunggu SOP dari Kemenkes. Sembari menunggu, kami akan tuntaskan pemberian vaksin dosis pertama dan terus melaksanakan vaksinasi untuk dosis kedua," katanya.

Ia mengimbau masyarakat yang telah divaksin untuk tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19.

Menurut dia, tingginya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan serta cakupan vaksinasi yang tinggi telah menekan kasus COVID-19 di Banyumas.

"Alhamdulillah dalam kurun 29 hari terakhir sejak 15 Desember 2021 hingga 12 Januari 2022, di Banyumas tidak ada kasus kematian akibat COVID-19. Sementara kasus positif COVID-19 yang ditemukan pada periode 1-12 Januari 2022 sebanyak enam orang, semoga tidak ada penambahan signifikan dan dapat terus ditekan," kata dia.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024