Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, meresmikan sejumlah pembangunan proyek strategis tahun 2021 dengan nilai Rp221,4 miliar yang dipusatkan di Puskesmas Bulu.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Selasa, mengatakan hari ini dilakukan peresmian berbagai proyek strategis di Kabupaten Temanggung yang telah selesai pelaksanaan pembangunannya pada akhir tahun 2021.
Ia menyebutkan sejumlah proyek tersebut, antara lain pembangunan Puskesmas Bulu, Puskesmas Kedu, Puskesmas Jumo, Puskesmas Temanggung, Laboratorium Kesehatan, pembangunan SMP Bulu, dan pembangunan beberapa ruas jalan untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata.
Baca juga: Pemkab Temanggung dikucuri DBHCHT Rp38,32 miliar
Menurut dia pembangunan ini harus disyukuri karena di tengah situasi COVID-19 tahun 2021 yang begitu mencekam dan juga menyita energi serta pendanaan, Pemkab Temanggung masih bisa melaksanakan pembangunan untuk perbaikan dan peningkatan sarana prasarana fisik berupa gedung layanan kesehatan, sekolah, dan jalan kabupaten.
"Harus disyukuri karena kalau 2021 sesungguhnya anggaran Pemerintah Kabupaten Temanggung sangat minim lantaran harus refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19 dan juga harus menutup dari pelambatan-pelambatan pembangunan yang terjadi akibat refocusing tahun 2020," katanya.
Ia menuturkan mengapa harus membangun puskesmas, sarana pendidikan, dan jalan karena ketiga-ketiganya merupakan urusan wajib pemerintah yang menjadi pelayanan dasar kepada masyarakat.
Khadziq berharap puskesmas yang sudah dibangun menjadi bagus ini harus diimbangi dengan pelayanan lebih bagus lagi.
"Namun para dokter dan juga tenaga puskesmas dalam melayani masyarakat jangan karena puskesmasnya sudah bagus lalu malas turun ke desa. sekarang masyarakat menuntut pelayanan lebih, dokter dan semua tenaga kesehatan di puskesmas harus lebih rajin turun ke desa-desa, memberikan layanan ke masyarakat," katanya.
Sekda Temanggung Harry Agung Prabowo menyebutkan pembangunan di Kabupaten Temanggung tahun 2021 sejumlah 473 paket dengan total nilai Rp221,4 miliar terdiri atas 128 paket tender (Rp163,23 miliar) 236 paket PL (Rp21,92 miliar), dan e-purchasing (Rp36,29 miliar).
Ia menuturkan pada hari ini secara simbolis diresmikan tiga paket pembangunan puskesmas, satu paket laboratorium kesehatan daerah, satu paket pengembangan instalasi bedah sentral RSUD Temanggung, satu paket revitalisasi SMPN 1 Bulu, dan lima paket pelebaran jalan.
Baca juga: Badan Kepegawaian Temanggung luncurkan "Kompak Centre"
Baca juga: Pemkab Temanggung gencar promosikan objek wisata kawasan pegunungan
Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Selasa, mengatakan hari ini dilakukan peresmian berbagai proyek strategis di Kabupaten Temanggung yang telah selesai pelaksanaan pembangunannya pada akhir tahun 2021.
Ia menyebutkan sejumlah proyek tersebut, antara lain pembangunan Puskesmas Bulu, Puskesmas Kedu, Puskesmas Jumo, Puskesmas Temanggung, Laboratorium Kesehatan, pembangunan SMP Bulu, dan pembangunan beberapa ruas jalan untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata.
Baca juga: Pemkab Temanggung dikucuri DBHCHT Rp38,32 miliar
Menurut dia pembangunan ini harus disyukuri karena di tengah situasi COVID-19 tahun 2021 yang begitu mencekam dan juga menyita energi serta pendanaan, Pemkab Temanggung masih bisa melaksanakan pembangunan untuk perbaikan dan peningkatan sarana prasarana fisik berupa gedung layanan kesehatan, sekolah, dan jalan kabupaten.
"Harus disyukuri karena kalau 2021 sesungguhnya anggaran Pemerintah Kabupaten Temanggung sangat minim lantaran harus refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19 dan juga harus menutup dari pelambatan-pelambatan pembangunan yang terjadi akibat refocusing tahun 2020," katanya.
Ia menuturkan mengapa harus membangun puskesmas, sarana pendidikan, dan jalan karena ketiga-ketiganya merupakan urusan wajib pemerintah yang menjadi pelayanan dasar kepada masyarakat.
Khadziq berharap puskesmas yang sudah dibangun menjadi bagus ini harus diimbangi dengan pelayanan lebih bagus lagi.
"Namun para dokter dan juga tenaga puskesmas dalam melayani masyarakat jangan karena puskesmasnya sudah bagus lalu malas turun ke desa. sekarang masyarakat menuntut pelayanan lebih, dokter dan semua tenaga kesehatan di puskesmas harus lebih rajin turun ke desa-desa, memberikan layanan ke masyarakat," katanya.
Sekda Temanggung Harry Agung Prabowo menyebutkan pembangunan di Kabupaten Temanggung tahun 2021 sejumlah 473 paket dengan total nilai Rp221,4 miliar terdiri atas 128 paket tender (Rp163,23 miliar) 236 paket PL (Rp21,92 miliar), dan e-purchasing (Rp36,29 miliar).
Ia menuturkan pada hari ini secara simbolis diresmikan tiga paket pembangunan puskesmas, satu paket laboratorium kesehatan daerah, satu paket pengembangan instalasi bedah sentral RSUD Temanggung, satu paket revitalisasi SMPN 1 Bulu, dan lima paket pelebaran jalan.
Baca juga: Badan Kepegawaian Temanggung luncurkan "Kompak Centre"
Baca juga: Pemkab Temanggung gencar promosikan objek wisata kawasan pegunungan