Surakarta (ANTARA) -
"Saya minta seluruh rumah sakit cinta pada produk dalam negeri, kalau ada produk alat kesehatan lokal yang bagus, yang sudah mendapat izin dari otoritas kesehatan, maka pakailah itu yang pertama," kata Ganjar saat menghadiri peringatan hari ulang tahun RSUD Dr.Moewardi, Kota Surakarta, Sabtu.
Selain menunjukkan bangga buatan Indonesia, lanjut Ganjar, penggunaan alat kesehatan lokal juga penting untuk menggeliatkan industri dalam negeri.
"Dengan banyak rumah sakit dan layanan kesehatan yang menggunakan produk kesehatan lokal, maka industri lokal akan muncul dan lebih berkembang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan terima kasih pada seluruh tenaga kesehatan baik dokter, perawat, dan seluruh tenaga yang berjuang membantu pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Selama dua tahun, semua telah bekerja maksimal untuk membantu masyarakat melewati masa-masa sulit ini. Atas nama pribadi, keluarga dan gubernur, saya menyampaikan duka cita yang mendalam pada para nakes yang telah gugur selama bertugas. Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras Selama pandemi," katanya.
Ganjar mengaku mengikuti dari hari ke hari terkait penanganan pandemi COVID-19, termasuk berkeliling ke semua wilayah di Jawa Tengah dan semua rumah sakit untuk mengecek kesiapan sekaligus memastikan penanganan berjalan optimal.
"Termasuk ke Moewardi yang waktu itu sempat 'loadnya' sangat tinggi karena rumah sakit ini dulu menjadi salah satu rujukan. Hari ini alhamdulillah kasus COVID-19 sudah mulai melandai, bahkan melantai, tapi kita harus tetap waspada mengantisipasi adanya peningkatan kasus akibat varian baru Omicron," ujar Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong pengelola rumah sakit (RS) di Jateng agar mengutamakan pemakaian peralatan maupun produk kesehatan lokal buatan anak bangsa.
"Saya minta seluruh rumah sakit cinta pada produk dalam negeri, kalau ada produk alat kesehatan lokal yang bagus, yang sudah mendapat izin dari otoritas kesehatan, maka pakailah itu yang pertama," kata Ganjar saat menghadiri peringatan hari ulang tahun RSUD Dr.Moewardi, Kota Surakarta, Sabtu.
Selain menunjukkan bangga buatan Indonesia, lanjut Ganjar, penggunaan alat kesehatan lokal juga penting untuk menggeliatkan industri dalam negeri.
"Dengan banyak rumah sakit dan layanan kesehatan yang menggunakan produk kesehatan lokal, maka industri lokal akan muncul dan lebih berkembang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan terima kasih pada seluruh tenaga kesehatan baik dokter, perawat, dan seluruh tenaga yang berjuang membantu pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Selama dua tahun, semua telah bekerja maksimal untuk membantu masyarakat melewati masa-masa sulit ini. Atas nama pribadi, keluarga dan gubernur, saya menyampaikan duka cita yang mendalam pada para nakes yang telah gugur selama bertugas. Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras Selama pandemi," katanya.
Ganjar mengaku mengikuti dari hari ke hari terkait penanganan pandemi COVID-19, termasuk berkeliling ke semua wilayah di Jawa Tengah dan semua rumah sakit untuk mengecek kesiapan sekaligus memastikan penanganan berjalan optimal.
"Termasuk ke Moewardi yang waktu itu sempat 'loadnya' sangat tinggi karena rumah sakit ini dulu menjadi salah satu rujukan. Hari ini alhamdulillah kasus COVID-19 sudah mulai melandai, bahkan melantai, tapi kita harus tetap waspada mengantisipasi adanya peningkatan kasus akibat varian baru Omicron," ujar Ganjar.