Magelang (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang, Jawa Tengah optimistis para atlet mampu beprestasi dan memperbaiki peringkat pada pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2022.

Ketua KONI Kota Magelang Ali Sungkar di Magelang, Rabu, mengatakan pada pra-Porprov yang akan digelar Maret 2022, Kota Magelang mengirimkan sebanyak 207 atlet dari 41 cabang olahraga, ditambah pelatih dan ofisial.

Ia menyampaikan hal tersebut pada Gelar Atlet KONI Kota Magelang di GOR Samapta Kota Magelang.

Baca juga: KONI Kota Magelang targetkan 10 besar Porprov Jateng 2022
Baca juga: PSSI Semarang targetkan lolos Porprov Jawa Tengah 2022

"Kami berupaya meloloskan atlet ke pra-Porprov 2022 sebanyak-banyaknya, yang secara kualitas dan kuantitas mampu berprestasi dan mampu memperbaiki peringkat porprov yang akan datang. Hal ini butuh kerja keras, tekad dan target agar impian bisa terwujud," katanya.

Menurut dia, di tengah pandemi COVID-19, para atlet dihadapkan pada kondisi serba sulit, keterbatasan waktu untuk berlatih, hingga keterbatasan sarana prasaran setiap cabang olahraga dan dukungan dana yang juga terbatas.

"Tetapi kami berupaya semaksimal mungkin, semangat dan motivasi tinggi dari para atlet, pelatih, dan ketua cabor (cabang olahraga) untuk berusaha meraih prestasi hebat," katanya.

Setelah gelar atlet, KONI Kota Magelang akan melaksanakan sejumlah kegiatan persiapan pra-Porprov 2022, antara lain tes fisik, latihan, pengawasan, dan pemantauan yang intensif dari KONI.

Para atlet yang mengikuti gelar di GOR Samapta merupakan hasil seleksi Porwil Dulongmas Oktober-Desember 2021, sekaligus hasil penjaringan.

Hadir pada kegiatan tersebut, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Kepala Disporapar Kota Magelang Wulandari Wahyuningsing, dan jajaran KONI Kota Magelang.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menuturkan kesuksesan olahraga Kota Magelang tidak hanya tugas KONI tapi juga seluruh komponen masyarakat, termasuk penganggaran pemerintah.

Selain itu, harus ada program, indikator, kinerja dan menyusun target perolehan medali yang akan diraih.

"Jangan hanya jadi program saja, harus ada kemauan, kemudian direncanakan, target medalinya berapa. Kemudian atlet harus punya rasa 'fair', kalah tidak apa-apa jangan marah, tapi latihan keras lagi. Jangan lupa berdoa," katanya.

Ia menyampaikan dukungan penuh kepada para atlet, pelatih, dan pengcab serta pengurus KONI Kota Magelang yang akan menghadapi pra-Porprov 2022 sehingga mengharumkan nama Kota Magelang dan masuk 10 besar. 

Baca juga: Hapkido Pati targetkan 3 medali emas Porprov 2022
Baca juga: Porprov 2022, Kudus bakal mempertandingkan sembilan cabang olahraga
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024