Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menutup objek wisata Kebun Raya Gunung Tidar pada malam Tahun Baru 2022.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang Otros Trianto di Magelang, Kamis, mengatakan penutupan Kebun Raya Gunung Tidar ini untuk menghindari terjadinya kerumunan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Ia menyebutkan penutupan Gunung Tidar dilakukan mulai Jumat (31/12) pukul 07.00 WIB hingga Sabtu (1/1) pukul 07.00 WIB.
Otros menyampaikan penutupan ini sesuai dengan aturan yang ada. Salah satunya untuk menghindari terjadinya kerumunan saat malam pergantian tahun.
"Sesuai dengan aturan dari pemerintah pusat pada malam tahun baru tempat wisata tidak boleh buka," katanya.
Ia menuturkan Gunung Tidar ditutup sementara dan hari Sabtu sudah buka dan pengunjung tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
"Kami sudah sosialisasikan soal penutupan ini melalui media sosial yang ada maupun melalui pengumuman di lokasi wisata alam ini," katanya.
Menurut dia, penutupan ini juga telah disosialisasikan kepada warga, pelaku usaha, petugas parkir dan sebagainya.
Baca juga: Pelaku wisata di Kota Magelang diharapkan buat paket wisata lokal
Baca juga: Wali Kota Magelang: Pelaku wisata kreatif ciptakan daya tarik pariwisata
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang Otros Trianto di Magelang, Kamis, mengatakan penutupan Kebun Raya Gunung Tidar ini untuk menghindari terjadinya kerumunan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Ia menyebutkan penutupan Gunung Tidar dilakukan mulai Jumat (31/12) pukul 07.00 WIB hingga Sabtu (1/1) pukul 07.00 WIB.
Otros menyampaikan penutupan ini sesuai dengan aturan yang ada. Salah satunya untuk menghindari terjadinya kerumunan saat malam pergantian tahun.
"Sesuai dengan aturan dari pemerintah pusat pada malam tahun baru tempat wisata tidak boleh buka," katanya.
Ia menuturkan Gunung Tidar ditutup sementara dan hari Sabtu sudah buka dan pengunjung tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
"Kami sudah sosialisasikan soal penutupan ini melalui media sosial yang ada maupun melalui pengumuman di lokasi wisata alam ini," katanya.
Menurut dia, penutupan ini juga telah disosialisasikan kepada warga, pelaku usaha, petugas parkir dan sebagainya.
Baca juga: Pelaku wisata di Kota Magelang diharapkan buat paket wisata lokal
Baca juga: Wali Kota Magelang: Pelaku wisata kreatif ciptakan daya tarik pariwisata