Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah Dyah Hayuning Pratiwi meminta seluruh warga di wilayah setempat untuk memperkuat penerapan protokol kesehatan saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Sehubungan dengan pandemi yang belum berakhir ditambah adanya varian baru COVID-19 yakni Omicron tentunya menjadi kewaspadaan semua pihak untuk memperkuat protokol kesehatan saat momen libur akhir tahun ini," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis.
Bupati menjelaskan bahwa pada libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan ada peningkatan mobilitas masyarakat sehingga perlu langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19.
"Salah satunya adalah dengan memperkuat protokol kesehatan dan mempercepat program vaksinasi COVID-19," katanya.
Pernyataan bupati tersebut disampaikan usai memimpin Apel Siaga Operasi Lilin Candi 2021 dalam rangka pengamanan libur Natal dan Tahun Baru.
Terkait hal tersebut, pihaknya memberikan apresiasi kepada Polres Purbalingga dan seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) yang terus memperkuat sinergi dalam pengamanan libur Natal dan Tahun Baru.
"Kami berharap kondusivitas selama libur Natal dan Tahun Baru tetap terjaga dan pelaksanaan ibadah Natal di Kabupaten Purbalingga juga dapat berjalan dengan baik," katanya.
Selain itu, pihaknya juga berharap pada momentum libur Natal dan Tahun Baru tidak akan terjadi lonjakan kasus COVID-19.
"Dengan demikian masyarakat Purbalingga bisa bersama-sama menyongsong Tahun Baru 2022 dengan kondisi yang sehat dan Purbalingga bisa segera masuk dalam kategori PPKM level 1," katanya.
Sementara itu, seperti diwartakan sebelumnya, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi optimistis wilayah ini akan masuk dalam kategori PPKM level 1.
Bupati menambahkan, jika Purbalingga sudah masuk dalam kategori PPKM level 1 maka diharapkan upaya pemulihan ekonomi di wilayah ini akan berjalan makin optimal.
"Jika nanti status PPKM sudah level 1, Maka kami optimistis upaya pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan lebih baik lagi dan aktivitas perekonomian bisa makin menggeliat lagi," katanya.
T.W004
"Sehubungan dengan pandemi yang belum berakhir ditambah adanya varian baru COVID-19 yakni Omicron tentunya menjadi kewaspadaan semua pihak untuk memperkuat protokol kesehatan saat momen libur akhir tahun ini," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis.
Bupati menjelaskan bahwa pada libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan ada peningkatan mobilitas masyarakat sehingga perlu langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19.
"Salah satunya adalah dengan memperkuat protokol kesehatan dan mempercepat program vaksinasi COVID-19," katanya.
Pernyataan bupati tersebut disampaikan usai memimpin Apel Siaga Operasi Lilin Candi 2021 dalam rangka pengamanan libur Natal dan Tahun Baru.
Terkait hal tersebut, pihaknya memberikan apresiasi kepada Polres Purbalingga dan seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) yang terus memperkuat sinergi dalam pengamanan libur Natal dan Tahun Baru.
"Kami berharap kondusivitas selama libur Natal dan Tahun Baru tetap terjaga dan pelaksanaan ibadah Natal di Kabupaten Purbalingga juga dapat berjalan dengan baik," katanya.
Selain itu, pihaknya juga berharap pada momentum libur Natal dan Tahun Baru tidak akan terjadi lonjakan kasus COVID-19.
"Dengan demikian masyarakat Purbalingga bisa bersama-sama menyongsong Tahun Baru 2022 dengan kondisi yang sehat dan Purbalingga bisa segera masuk dalam kategori PPKM level 1," katanya.
Sementara itu, seperti diwartakan sebelumnya, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi optimistis wilayah ini akan masuk dalam kategori PPKM level 1.
Bupati menambahkan, jika Purbalingga sudah masuk dalam kategori PPKM level 1 maka diharapkan upaya pemulihan ekonomi di wilayah ini akan berjalan makin optimal.
"Jika nanti status PPKM sudah level 1, Maka kami optimistis upaya pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan lebih baik lagi dan aktivitas perekonomian bisa makin menggeliat lagi," katanya.
T.W004