Semarang (ANTARA) - PSIS Semarang memutus kontrak salah seorang pemainnya, Nerius Alom, akibat tindakan indisipliner yang dilakukan oleh gelandang tersebut.
CEO PSIS Semarang AS Sukawijaya dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan pemutusan kontrak itu merupakan tindakan tegas yang diambil manajemen tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Menurut dia, Alom sering absen latihan tanpa alasan yang jelas.
"Dicoret dari tim karena sering absen latihan tanpa alasan jelas," kata Sukawijaya.
Baca juga: Ketua Umum PSSI: Timnas Indonesia jawab keraguan
Lebih lanjut, ia mengatakan pencoretan tersebut sesuai dengan klausul yang ada dalam kontrak profesional antara pemain dan klub.
Nerius Alom baru bergabung bersama PSIS Semarang sejak Agustus 2021. Ia sudah sembilan kali memperkuat PSIS saat menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2021.
Sementara itu, PSIS Semarang saat ini menduduki peringkat keenam di klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021 dengan total raihan 27 poin.
Baca juga: PSIS akhiri kontrak Brian Ferreira
CEO PSIS Semarang AS Sukawijaya dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan pemutusan kontrak itu merupakan tindakan tegas yang diambil manajemen tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Menurut dia, Alom sering absen latihan tanpa alasan yang jelas.
"Dicoret dari tim karena sering absen latihan tanpa alasan jelas," kata Sukawijaya.
Baca juga: Ketua Umum PSSI: Timnas Indonesia jawab keraguan
Lebih lanjut, ia mengatakan pencoretan tersebut sesuai dengan klausul yang ada dalam kontrak profesional antara pemain dan klub.
Nerius Alom baru bergabung bersama PSIS Semarang sejak Agustus 2021. Ia sudah sembilan kali memperkuat PSIS saat menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2021.
Sementara itu, PSIS Semarang saat ini menduduki peringkat keenam di klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021 dengan total raihan 27 poin.
Baca juga: PSIS akhiri kontrak Brian Ferreira