Purwokerto (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi meresmikan lima unit kegiatan dan bisnis Muhammadiyah yang berada di bawah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

Lima unit kegiatan dan bisnis Muhammadiyah tersebut berupa Log Mart Asrama Unggulan UMP dan Kalibagor, Klinik UMP Tambaksari, Mocaf Research Centre and Production House Of UMP, serta Pusat Studi Kebijakan dan Inovasi Kesehatan UMP. 

Selain itu, Haedar Nashir juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung UMP Edu Central serta Gedung II TK dan SD UMP. 

"Tadi kita meresmikan lima unit kegiatan dan bisnis Muhammadiyah di bawah UMP. Saya meletakkan batu pertama untuk pembangunan Gedung UMP Edu central sebagai pusat perkuliahan terpadu serta Gedung II TK dan SD UMP," kata Haedar.

Menurut dia, semua itu menunjukkan bahwa amal usaha Universitas Muhammadiyah Purwokerto dibangun untuk amal usaha. 

"Muhammadiyah sadar bahwa bangsa ini ada masalah, ada persoalan, ada tantangan, maka kuncinya kita harus terus berbuat, membangun sesuatu yang berharga. Maka setelah dulu ada kebun kelapa kopyor, maka kita akan buat usaha-usaha baru untuk memperkuat basis ekonomi bermasyarakat," katanya. 

Baca juga: Rektor: UMP merupakan rumah inovasi untuk negeri

Lebih lanjut, Haedar mengatakan UMP menjadi center of excellence atau pusat kajian dan pelatihan ilmu dan kompetensi di mana pada hari Selasa (14/12) telah diresmikan dua pusat studi. 

Menurut dia, Indonesia bisa maju ketika memiliki banyak pusat riset dan studi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta inovasi. 

Sementara itu, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan UMP terus didukung oleh Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan kurikulum dan aspek-aspek lainnya. 

“Kami merasa di-support oleh Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah. Kita banyak mendapatkan nasihat untuk bisa mengabdikan diri kami (perserikatan, red.) kepada masyarakat. Kita mengembangkan pendidikan, kita menciptakan kualitas pembelajaran pendidikan yang bagus, dan menjadi center of excellence," katanya. 

Ia mengatakan pada tahun 2002, UMP terakreditasi unggul dengan fasilitas pembelajaran yang lengkap dan diharapkan peran serta masyarakat semakin tinggi.

"Alhamdulillah, 5.000 mahasiswa di tahun ini bisa tercapai. Kita kembangkan bangunan infrastruktur, kita kembangkan kurikulum, dan aspek-aspek yang menyertainya, kami merasa di-support oleh Pimpinan Pusat dan PWM," kata Rektor. (Tgr)

Baca juga: Akademisi: Sistem jemput bola efektif percepat vaksinasi untuk lansia
Baca juga: Rektor UMP: BEM harus memiliki karakter "Beyond Enlighting Moving"

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024