Purwokerto (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Jebul Suroso mengatakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) harus memiliki karakter Beyond Enlighting Moving.
"Beyond atau borderless, yakni melewati batas, bebas dalam berpikir, berkreasi, serta berinovasi dalam kebaikan dan kemanfaatan. Enlighting, yaitu menjadi pencerah masyarakat dalam kehidupan berbangsa bernegara, serta Moving adalah mahasiswa harus bergerak melahirkan karya, menyalurkan bakat, dan menebar manfaat," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (29/11).
Rektor mengatakan hal itu saat memberi sambutan dalam Musyawarah Besar BEM Se-Banyumas Raya yang dipusatkan di Auditoriu Ukhuwah Islamiyah, Kampus Ahmad Dahlan UMP.
Menurut dia, mahasiswa harus memiliki cara yang lebih elegan ketika menyampaikan aspirasi.
Selain itu, kata dia, perlu adanya sinergi bukan hanya di Banyumas maupun Cilacap juga daerah lainnya di sekitar Banyumas sehingga semakin berjaya.
Baca juga: Fakultas Hukum UMP jalin kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah
"Saya berharap lakukan betul pergerakan yang memungkinkan orang tertarik ke Banyumas Raya. Yakinkan orang untuk datang ke Banyumas untuk belajar di Banyumas, ketika orang sudah datang ke sini maka semakin besarlah kita maka mudah-mudahan semakin berjaya lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyumas Setia Rahendra menyampaikan tiga fungsi mahasiswa, yaitu sebagai penyampai kebenaran, agen perubahan, dan penerus masa depan bangsa.
"Mahasiswa tentunya tidak akan terlepas dari sejarah pergerakan mahasiswa Indonesia dalam ikut mengubah sejarah kekuasaan dan perjalanan demokrasi. Maka dari itu, mahasiswa memiliki tiga fungsi, yaitu sebagai penyampai kebenaran, sebagai agen perubahan, dan penerus masa depan bangsa," katanya.
Presiden BEM UMP Ilyas Rosyid mengatakan semua komponen yang berbeda-beda itu akan membentuk suatu komponen yang besar dalam satu bentuk, yaitu Indonesia.
"Seperti itu kita juga ingin meniru kompenen yang terbentuk di Indonesia ini. Melalui kompenen yang kecil itu menjadi rencana besar kita membentuk aliansi BEM Banyumas Raya," katanya. (Adt/Tgr)
Baca juga: Dosen Farmasi UMP raih penghargaan di bidang ilmu pengetahuan
Baca juga: Fakultas Kedokteran UMP luncurkan pembelajaran elektif "Digital Medicine"
"Beyond atau borderless, yakni melewati batas, bebas dalam berpikir, berkreasi, serta berinovasi dalam kebaikan dan kemanfaatan. Enlighting, yaitu menjadi pencerah masyarakat dalam kehidupan berbangsa bernegara, serta Moving adalah mahasiswa harus bergerak melahirkan karya, menyalurkan bakat, dan menebar manfaat," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (29/11).
Rektor mengatakan hal itu saat memberi sambutan dalam Musyawarah Besar BEM Se-Banyumas Raya yang dipusatkan di Auditoriu Ukhuwah Islamiyah, Kampus Ahmad Dahlan UMP.
Menurut dia, mahasiswa harus memiliki cara yang lebih elegan ketika menyampaikan aspirasi.
Selain itu, kata dia, perlu adanya sinergi bukan hanya di Banyumas maupun Cilacap juga daerah lainnya di sekitar Banyumas sehingga semakin berjaya.
Baca juga: Fakultas Hukum UMP jalin kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah
"Saya berharap lakukan betul pergerakan yang memungkinkan orang tertarik ke Banyumas Raya. Yakinkan orang untuk datang ke Banyumas untuk belajar di Banyumas, ketika orang sudah datang ke sini maka semakin besarlah kita maka mudah-mudahan semakin berjaya lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyumas Setia Rahendra menyampaikan tiga fungsi mahasiswa, yaitu sebagai penyampai kebenaran, agen perubahan, dan penerus masa depan bangsa.
"Mahasiswa tentunya tidak akan terlepas dari sejarah pergerakan mahasiswa Indonesia dalam ikut mengubah sejarah kekuasaan dan perjalanan demokrasi. Maka dari itu, mahasiswa memiliki tiga fungsi, yaitu sebagai penyampai kebenaran, sebagai agen perubahan, dan penerus masa depan bangsa," katanya.
Presiden BEM UMP Ilyas Rosyid mengatakan semua komponen yang berbeda-beda itu akan membentuk suatu komponen yang besar dalam satu bentuk, yaitu Indonesia.
"Seperti itu kita juga ingin meniru kompenen yang terbentuk di Indonesia ini. Melalui kompenen yang kecil itu menjadi rencana besar kita membentuk aliansi BEM Banyumas Raya," katanya. (Adt/Tgr)
Baca juga: Dosen Farmasi UMP raih penghargaan di bidang ilmu pengetahuan
Baca juga: Fakultas Kedokteran UMP luncurkan pembelajaran elektif "Digital Medicine"