Kudus (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memastikan anggaran untuk tim Persiku Junior segera cair dalam waktu dekat sehingga pemain diharapkan bisa bermain tanpa beban dan bisa tampil optimal untuk bisa menjadi juara.
"Kami sangat mendukung tim Persiku Junior karena menjadi harapan satu-satunya setelah tim senior gagal pada kompetisi Liga 3 Jateng," kata Ketua KONI Kudus Imam Triyanto ditemui di sela-sela pelepasan tim Persiku Junior untuk mengikuti Piala Suratin Jateng 2021 di halaman kantor KONI Kudus, Minggu.
Ia memperkirakan anggaran untuk KONI Kudus cair pekan depan karena lewat APBD Perubahan 2021 dianggarkan Rp2,09 miliar, sedangkan untuk Persiku sebesar Rp500 juta yang di dalamnya termasuk anggaran untuk Persiku Junior yang pengesahannya melalui peraturan Bupati Kudus nomor 43/2021 tentang Perubahan Kelima atas Perbub nomor 72/2020 tentang Penjabaran APBD Kudus 2021.
Terkait tunggakan-tunggakan denda yang belum diselesaikan manajemen Persiku Senior sebelumnya sebesar Rp8,5 juta, kata dia, sebelumnya memang tidak ada koordinasi yang baik. Sedangkan nantinya semua harus jelas dan ada pelaporan agar tidak terjadi kasus serupa.
Manajer Persiku Junior Ade Roni Saputra menambahkan kegagalan tim senior tidak perlu dijadikan beban bagi tim junior.
"Pemain juga kami ingatkan untuk tidak meremehkan lawan. Anggap setiap pertandingan merupakan partai final," ujarnya.
Apalagi, kata dia, semua tim juga mempersiapkan diri dengan maksimal untuk bisa menjadi juara. Persiku sendiri sudah mempersiapkan diri jauh lebih awal dibanding tim lainnya sehingga optimistis bisa lolos babak grup.
Tim Persiku sendiri berada di Grup D bersama Tim APAC Inti dan Berlian Rajawali yang tentunya memiliki target yang sama bisa lolos babak penyisihan grup.
Rencananya babak penyisihan grup akan berlangsung pada 6-8 Desember 2021 di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan.
"Kami sangat mendukung tim Persiku Junior karena menjadi harapan satu-satunya setelah tim senior gagal pada kompetisi Liga 3 Jateng," kata Ketua KONI Kudus Imam Triyanto ditemui di sela-sela pelepasan tim Persiku Junior untuk mengikuti Piala Suratin Jateng 2021 di halaman kantor KONI Kudus, Minggu.
Ia memperkirakan anggaran untuk KONI Kudus cair pekan depan karena lewat APBD Perubahan 2021 dianggarkan Rp2,09 miliar, sedangkan untuk Persiku sebesar Rp500 juta yang di dalamnya termasuk anggaran untuk Persiku Junior yang pengesahannya melalui peraturan Bupati Kudus nomor 43/2021 tentang Perubahan Kelima atas Perbub nomor 72/2020 tentang Penjabaran APBD Kudus 2021.
Terkait tunggakan-tunggakan denda yang belum diselesaikan manajemen Persiku Senior sebelumnya sebesar Rp8,5 juta, kata dia, sebelumnya memang tidak ada koordinasi yang baik. Sedangkan nantinya semua harus jelas dan ada pelaporan agar tidak terjadi kasus serupa.
Manajer Persiku Junior Ade Roni Saputra menambahkan kegagalan tim senior tidak perlu dijadikan beban bagi tim junior.
"Pemain juga kami ingatkan untuk tidak meremehkan lawan. Anggap setiap pertandingan merupakan partai final," ujarnya.
Apalagi, kata dia, semua tim juga mempersiapkan diri dengan maksimal untuk bisa menjadi juara. Persiku sendiri sudah mempersiapkan diri jauh lebih awal dibanding tim lainnya sehingga optimistis bisa lolos babak grup.
Tim Persiku sendiri berada di Grup D bersama Tim APAC Inti dan Berlian Rajawali yang tentunya memiliki target yang sama bisa lolos babak penyisihan grup.
Rencananya babak penyisihan grup akan berlangsung pada 6-8 Desember 2021 di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan.