Semarang (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mendukung gelaran Festival Kopi Indonesia di Rusia yang merupakan tindak lanjut atas program UMKM Siap Ekspor di BCA UMKM Fest dan merupakan wujud nyata dukungan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia dan #BanggaLokal.

Tahun ini, merupakan tahun ketiga Festival Kopi Indonesia dan kali pertama BCA berpartisipasi serta mendukung gelaran acara yang berlangsung pada Selasa (30/11).

Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan yang mempunyai kontribusi yang cukup nyata dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai ekspor pertanian pada Oktober 2021, tercatat kopi menempati porsi terbesar ekspor pertanian yaitu sebesar 22,63 persen.

"Sebagai bagian dari sistem keuangan dan perekonomian nasional, BCA senantiasa berkomitmen mendukung pemulihan ekonomi nasional, termasuk dukungan kepada UMKM. Kami ingin membawa nama baik UMKM Indonesia, khususnya yang bergerak di bisnis kopi, dalam kegiatan Festival Kopi Indonesia di Rusia," kata Direktur BCA John Kosasih.

Festival Kopi Indonesia merupakan bentuk kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Rusia dan BCA telah memberikan pendampingan bagi seller binaan agar mampu meningkatkan kualitas dan menjaga standar pemasaran yang konsisten, hingga membantu proses pengiriman sample.

“Kami berharap dukungan ini dapat meningkatkan awareness terhadap potensi kopi Indonesia di pasar internasional. Tak hanya itu, kami berharap setelah kegiatan ini berakhir, para seller tetap dapat melanjutkan ekspor kopi ke Rusia dan negara-negara lainnya,” kata John.

Dari delapan peserta Festival Kopi Indonesia di Rusia yang didukung BCA, yakni Aksata Coffee, Awi Coffee, Bali Beans Coffee, Bangflo, Dua Coffee Roastery, Kopi Ketjil, Mozass Healthy Labs, dan Taman Delta Coffee, sebanyak tujuh di antaranya merupakan UMKM binaan BCA lulusan BCA UMKM Fest dan program BCA Bangga Lokal, yang berasal dari Jakarta, Semarang, Medan, Bali, dan Flores. Kedelapan merchant ini menawarkan beragam varian kopi, antara lain Arabica, Robusta, Luwak, Gayo, Flores, Green Coffee, dan Bali Kintamanis.

“Hal ini sejalan dengan upaya BCA dalam mempercepat realisasi tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) maka program ini pun turut serta menerapkan aspek tersebut.  Kami berharap keberadaan program ini dapat memberikan dampak yang positif bagi seluruh UMKM di Indonesia serta membangkitkan semangat untuk keluar dari situasi penuh ketidakpastian,” kata John.
 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024