Banjarnegara, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengajak seluruh warga di wilayah setempat untuk menyukseskan percepatan program vaksinasi COVID-19 guna mencapai target kekebalan kelompok.

"Kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif dan mendukung percepatan program vaksinasi di Banjarnegara," kata Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin di Banjarnegara, Jumat.

Ia mengatakan bahwa pada saat ini Kabupaten Banjarnegara sudah masuk ke kategori pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level II dengan capaian vaksinasi di angka 59,69 persen.

"Capaian vaksinasi sudah mencapai 59,69 persen dari 799.084 sasaran vaksinasi di wilayah ini," katanya.

Kendati demikian, kata dia, pihaknya masih ingin terus melakukan berbagai upaya strategis guna meningkatkan capaian vaksinasi di wilayah ini.

"Kami terus berupaya melakukan sejumlah upaya strategis guna meningkatkan capaian vaksinasi di wilayah Banjarnegara, pertama adalah dengan cara menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat vaksinasi sebagai salah satu perlindungan di tengah pandemi COVID-19," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga memperkuat sinergi dan kerja sama dengan seluruh pihak terkait serta mengintensifkan sistem jemput bola khususnya bagi kelompok lansia.

Ia juga mengingatkan bahwa peran aktif dan dukungan dari berbagai pihak untuk mendorong percepatan vaksinasi di Banjarnegara sangat diperlukan.

"Kami berharap pada masa yang akan datang capaian vaksinasi di wilayah Banjarnegara terus meningkat secara signifikan," katanya.

Pihaknya juga telah menggelar rapat koordinasi untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi seluruh pihak terkait.

"Dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang optimal diharapkan upaya percepatan vaksinasi akan berjalan dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan, sekali lagi kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam program vaksinasi ini," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya protokol kesehatan seluruh masyarakat di wilayah setempat.

"Khususnya menjelang Libur Natal dan Tahun Baru karena dikhawatirkan terdapat potensi peningkatan mobilitas penduduk sehingga disiplin menerapkan protokol kesehatan masih sangat diperlukan," demikian Syamsudin.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024