Semarang (ANTARA) -
Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia Trian Nugroho menyebutkan rata-rata transaksi pelaku UMKM lokal Tokopedia di Semarang meningkat hampir dua kali lipat selama kuartal III 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Secara umum di Semarang, makanan dan minuman, kecantikan, kesehatan dan perawatan diri, elektronik, ibu dan anak serta fesyen anak menjadi kategori dengan peningkatan transaksi paling tinggi di Tokopedia selama kuartal III 2021 dibanding periode yang sama tahun 2020," katanya.
Menurut dia, berbagai peningkatan tersebut didorong oleh sederet inisiatif turunan Hyperlocal seperti kampanye kumpulan toko pilihan (KTP) yang telah hadir di Semarang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Makassar, dan akan terus bertambah di kota lainnya.
"Transaksi kampanye KTP di Semarang meningkat lebih dari tiga kali lipat selama kuartal III 2021 jika dibandingkan dengan kuartal III 2020, sedangkan jumlah transaksi rata-rata UMKM yang mengikuti KTP meningkat lebih dari 36 kali lipat," ujarnya melalui keterangan pers yang diterima Antara di Semarang, Senin (29/11).
Contoh UMKM di Kota Semarang yang mengikuti kampanye KTP adalah Ecoffee, dimana sejak mengikuti kampanye KTP selama kuartal III 2021, penjualannya meningkat lebih dari 34 kali lipat.
Kenaikan ini menjadi penyemangat pemilik Ecoffee dan sejumlah petani kopi lokal yang digandeng dari berbagai daerah.
Selain mempermudah UMKM lokal, berbagai kampanye turunan Hyperlocal juga membantu masyarakat secara umum dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penjual terdekat, salah satunya kampanye waktu Indonesia belanja (WIB) lokal serta "Home Living Salebrations".
Mebel Rotan adalah contoh UMKM Semarang yang kerap mengikuti kedua kampanye tersebut.
"Omzet kami meningkat hingga 100 persen setelah berjualan di Tokopedia,” ungkap pemilik Mebel Rotan Tjan Manuel Alvinnyang juga memberdayakan belasan perajin lokal.
Kampanye WIB Lokal yang berlangsung setiap tanggal 25 hingga akhir bulan disesuaikan dengan daerah masing-masing sehingga masyarakat di berbagai wilayah termasuk Kota Semarang, bisa mengakses produk dari penjual setempat.
Di sisi lain, "Home Living Salebrations" mempermudah masyarakat mendapatkan berbagai perlengkapan rumah tangga, dapur hingga pertukangan dengan beragam penawaran menarik untuk membuat berbelanja menjadi lebih hemat.
Inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang digencarkan sejak pertengahan 2020 terus membawa sederet dampak positif di berbagai daerah, termasuk Kota Semarang, yakni adanya peningkatan transaksi UMKM puluhan kali lipat.
Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia Trian Nugroho menyebutkan rata-rata transaksi pelaku UMKM lokal Tokopedia di Semarang meningkat hampir dua kali lipat selama kuartal III 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Secara umum di Semarang, makanan dan minuman, kecantikan, kesehatan dan perawatan diri, elektronik, ibu dan anak serta fesyen anak menjadi kategori dengan peningkatan transaksi paling tinggi di Tokopedia selama kuartal III 2021 dibanding periode yang sama tahun 2020," katanya.
Menurut dia, berbagai peningkatan tersebut didorong oleh sederet inisiatif turunan Hyperlocal seperti kampanye kumpulan toko pilihan (KTP) yang telah hadir di Semarang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Makassar, dan akan terus bertambah di kota lainnya.
"Transaksi kampanye KTP di Semarang meningkat lebih dari tiga kali lipat selama kuartal III 2021 jika dibandingkan dengan kuartal III 2020, sedangkan jumlah transaksi rata-rata UMKM yang mengikuti KTP meningkat lebih dari 36 kali lipat," ujarnya melalui keterangan pers yang diterima Antara di Semarang, Senin (29/11).
Contoh UMKM di Kota Semarang yang mengikuti kampanye KTP adalah Ecoffee, dimana sejak mengikuti kampanye KTP selama kuartal III 2021, penjualannya meningkat lebih dari 34 kali lipat.
Kenaikan ini menjadi penyemangat pemilik Ecoffee dan sejumlah petani kopi lokal yang digandeng dari berbagai daerah.
Selain mempermudah UMKM lokal, berbagai kampanye turunan Hyperlocal juga membantu masyarakat secara umum dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penjual terdekat, salah satunya kampanye waktu Indonesia belanja (WIB) lokal serta "Home Living Salebrations".
Mebel Rotan adalah contoh UMKM Semarang yang kerap mengikuti kedua kampanye tersebut.
"Omzet kami meningkat hingga 100 persen setelah berjualan di Tokopedia,” ungkap pemilik Mebel Rotan Tjan Manuel Alvinnyang juga memberdayakan belasan perajin lokal.
Kampanye WIB Lokal yang berlangsung setiap tanggal 25 hingga akhir bulan disesuaikan dengan daerah masing-masing sehingga masyarakat di berbagai wilayah termasuk Kota Semarang, bisa mengakses produk dari penjual setempat.
Di sisi lain, "Home Living Salebrations" mempermudah masyarakat mendapatkan berbagai perlengkapan rumah tangga, dapur hingga pertukangan dengan beragam penawaran menarik untuk membuat berbelanja menjadi lebih hemat.