Solo (ANTARA) - Tim Persis Solo tidak mampu meraih tiga poin setelah dikalahkan PSCS Cilacap dengan skor 1-2 dalam pertandingan terakhir putaran kedua Grup C Liga 2 Indonesia musim 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin malam.
Pertandingan babak pertama kelihatan berjalan cukup seru karena kedua kesebelasan tampil penuh semangat untuk memenangkan pertandingan.
Persis menghadapi PSCS melakukan rotasi pemain sehingga pada menit-menit awal langsung menggebrak dan menekan pertahanan lawan. Namun PSCS, yang disiplin menjaga daerahnya, masih sulit ditembus pemain depan Persis.
PSCS justru mendapat peluang melalui serangan balik cepat pada menit 19 melalui tendangan keras kaki Rendi Saputra, tetapi bolanya mampu ditangkap kiper Pancar Nur Widiastono, sehingga kedudukan masih 0-0.
PSCS, yang bertekad mengalahkan Persis agar berpeluang lolos ke delapan besar mendampingi Persis, kembali menciptakan peluang pada menit 24 melalui M Kasim Botan, tetapi lagi-lagi bolanya mampu ditepis kiper Pancar.
PSCS, yang menguasai permainan serangan, baru menghasilkan gol pada menit akhir babak pertama melalui tendangan kaki M Kasim Botan. Gol tersebut mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk PSCS.
Wasit Candra asal Sumatera Barat selanjutnya meniup peluit panjang tanda babak pertama usai, namun kedudukan tetap bertahan 0-1 untuk PSCS.
Memasuki babak kedua, Persis yang ketinggalan satu gol kini lebih banyak memasukkan pemain untuk meningkatkan daya serang, demi mengejar ketertinggalannya.
Namun, Persis justru kembali kebobolan pada menit 61 melalui tendangan keras kaki pemain depan PSCS Ismail Haras, yang tidak mampu diantisipasi kiper Pancar Nur Widiastono, hingga mengubah kedudukan 0-2 untuk PSCS.
Persis yang tertinggal tiga gol atas PSCS kemudian memasukkan striker utamanya Alberto Goncalves dan menarik Ferdinan Sinaga untuk menambah daya serang mereka.
Persis akhirnya mampu memperkecil kekalahan pada menit 68 melalui tendangan bola mati yang dilakukan oleh Alberto Goncalves dari luar kotak penalti, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk PSCS.
Gol Persis dari bola mati tersebut diawali dengan pelanggaran keras yang dilakukan oleh Rendy Saputra, sehingga wasit langsung memberikan kartu merah, dan pemain PSCS hanya tersisa 10 orang. Namun, kedudukan 1-2 untuk PSCS ini bertahan hingga babak kedua usai.
Persis, yang kalah 1-2 dari PSCS, tetap berada di puncak klasemen sementara Grup C dari 10 pertandingan, dengan 6 kemenangan, 2 kali imbang dan 2 kekalahan, dengan total nilai 20 poin.
Persis dipastikan lolos ke babak delapan besar Liga 2. Sedangkan PSCS, yang menambah tiga poin, bertengger di posisi kedua dengan 16 poin dan berpeluang lolos ke babak delapan besar bersama Persis. Dengan catatan, jika PSIM kalah dari Persijap Jepara.
Pertandingan babak pertama kelihatan berjalan cukup seru karena kedua kesebelasan tampil penuh semangat untuk memenangkan pertandingan.
Persis menghadapi PSCS melakukan rotasi pemain sehingga pada menit-menit awal langsung menggebrak dan menekan pertahanan lawan. Namun PSCS, yang disiplin menjaga daerahnya, masih sulit ditembus pemain depan Persis.
PSCS justru mendapat peluang melalui serangan balik cepat pada menit 19 melalui tendangan keras kaki Rendi Saputra, tetapi bolanya mampu ditangkap kiper Pancar Nur Widiastono, sehingga kedudukan masih 0-0.
PSCS, yang bertekad mengalahkan Persis agar berpeluang lolos ke delapan besar mendampingi Persis, kembali menciptakan peluang pada menit 24 melalui M Kasim Botan, tetapi lagi-lagi bolanya mampu ditepis kiper Pancar.
PSCS, yang menguasai permainan serangan, baru menghasilkan gol pada menit akhir babak pertama melalui tendangan kaki M Kasim Botan. Gol tersebut mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk PSCS.
Wasit Candra asal Sumatera Barat selanjutnya meniup peluit panjang tanda babak pertama usai, namun kedudukan tetap bertahan 0-1 untuk PSCS.
Memasuki babak kedua, Persis yang ketinggalan satu gol kini lebih banyak memasukkan pemain untuk meningkatkan daya serang, demi mengejar ketertinggalannya.
Namun, Persis justru kembali kebobolan pada menit 61 melalui tendangan keras kaki pemain depan PSCS Ismail Haras, yang tidak mampu diantisipasi kiper Pancar Nur Widiastono, hingga mengubah kedudukan 0-2 untuk PSCS.
Persis yang tertinggal tiga gol atas PSCS kemudian memasukkan striker utamanya Alberto Goncalves dan menarik Ferdinan Sinaga untuk menambah daya serang mereka.
Persis akhirnya mampu memperkecil kekalahan pada menit 68 melalui tendangan bola mati yang dilakukan oleh Alberto Goncalves dari luar kotak penalti, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk PSCS.
Gol Persis dari bola mati tersebut diawali dengan pelanggaran keras yang dilakukan oleh Rendy Saputra, sehingga wasit langsung memberikan kartu merah, dan pemain PSCS hanya tersisa 10 orang. Namun, kedudukan 1-2 untuk PSCS ini bertahan hingga babak kedua usai.
Persis, yang kalah 1-2 dari PSCS, tetap berada di puncak klasemen sementara Grup C dari 10 pertandingan, dengan 6 kemenangan, 2 kali imbang dan 2 kekalahan, dengan total nilai 20 poin.
Persis dipastikan lolos ke babak delapan besar Liga 2. Sedangkan PSCS, yang menambah tiga poin, bertengger di posisi kedua dengan 16 poin dan berpeluang lolos ke babak delapan besar bersama Persis. Dengan catatan, jika PSIM kalah dari Persijap Jepara.