Semarang (ANTARA) -
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada 14 daerah yang dinilai memiliki daya saing tinggi.
Kabupaten dan kota dengan indeks daya saing tinggi yang mendapat penghargaan meliputi Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, Kabupaten Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Kendal, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Batang.
"Penghargaan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah provinsi terhadap kabupaten/kota maupun masyarakat yang telah berhasil melakukan inovasi, kreasi," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis.
"Kenapa perlu kreasi inovasi, karena menyongsong era 5.0 itu sebenarnya komunitas itu bisa menyelesaikan sendiri, memadukan berbagai kekuatan, sumber daya, termasuk teknologi informasi digital, untuk menyelesaikan persoalan," katanya.
Selain memberikan penghargaan kepada daerah yang berdaya saing tinggi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada tiga pemenang lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) 2021, yakni Soekma Agus Sulistyo, Fatah Syaifur Rochman, dan Teguh Waluyo.
Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah Agung Koenmarjono mengemukakan bahwa kreativitas dan inovasi dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing.
"Alhamdulillah seperti yang disampaikan Bapak Gubernur, sudah ada sekitar 327 inovasi untuk tahun ini di Jawa Tengah, baik inovasi dari perangkat daerah maupun inovasi dari masyarakat," katanya.
Menurut dia, pemerintah provinsi berkolaborasi dengan perguruan tinggi, komunitas inovatif, media massa, dan dunia usaha untuk mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi.
"Hal itu agar produk kreasi dan inovasi itu dapat dilakukan komersialisasi dan hilirisasi," ujarnya.
Kabupaten dan kota dengan indeks daya saing tinggi yang mendapat penghargaan meliputi Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, Kabupaten Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Kendal, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Batang.
"Penghargaan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah provinsi terhadap kabupaten/kota maupun masyarakat yang telah berhasil melakukan inovasi, kreasi," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis.
"Kenapa perlu kreasi inovasi, karena menyongsong era 5.0 itu sebenarnya komunitas itu bisa menyelesaikan sendiri, memadukan berbagai kekuatan, sumber daya, termasuk teknologi informasi digital, untuk menyelesaikan persoalan," katanya.
Selain memberikan penghargaan kepada daerah yang berdaya saing tinggi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada tiga pemenang lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) 2021, yakni Soekma Agus Sulistyo, Fatah Syaifur Rochman, dan Teguh Waluyo.
Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah Agung Koenmarjono mengemukakan bahwa kreativitas dan inovasi dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing.
"Alhamdulillah seperti yang disampaikan Bapak Gubernur, sudah ada sekitar 327 inovasi untuk tahun ini di Jawa Tengah, baik inovasi dari perangkat daerah maupun inovasi dari masyarakat," katanya.
Menurut dia, pemerintah provinsi berkolaborasi dengan perguruan tinggi, komunitas inovatif, media massa, dan dunia usaha untuk mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi.
"Hal itu agar produk kreasi dan inovasi itu dapat dilakukan komersialisasi dan hilirisasi," ujarnya.