Jakarta (ANTARA) - Nasib Napoli terancam setelah takluk di markas Spartak Moskow dan menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah dalam laga lanjutan Grup C Liga Europa di Stadion Otkritie Arena, Rusia, Rabu malam waktu setempat (Kamis WIB).
Kekalahan itu membuat Napoli terdepak dari puncak klasemen sementara Grup C dan disalip oleh Spartak yang punya keunggulan head-to-head meski sama-sama mengoleksi tujuh poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Posisi Napoli bahkan bisa semakin merosot menanti hasil pertandingan Grup C lainnya antara Leicester City (5) menjamu Legia Warszawa yang baru dimainkan sehari berselang.
Napoli sudah tertinggal sejak menit ketiga pertandingan dari tuan rumah akibat eksekusi penalti Alexander Sobolev, setelah Stanislav Lobotka menjatuhkan Quincy Promes di dalam kotak terlarang.
Spartak berhasil memanfaatkan momentum itu untuk terus menekan tamunya di awal-awal laga sayang kesempatan menambah keunggulan lewat dua peluang Victor Moses bisa diamankan kiper Alex Meret, sementara sundulan Sobolev masih melenceng.
Napoli perlahan mengambil alih kendali permainan tapi upaya mereka membalas terus gagal, malahan Spartak menggandakan keunggulan mereka melalui gol tandukan Sobolev menyambut umpan silang Moses pada menit ke-28.
Upaya Napoli membalas baru membuahkan hasil pada menit ke-64 lewat Eljif Elmas yang mencetak gol sundulan jarak dekat memanfaatkan umpan Andrea Petagna.
Napoli terus lebih banyak mengendalikan penguasaan bola nyaris 70 persen hingga akhir laga, tapi gagal memperoleh gol penyama kedudukan maupun pembalik keadaan yang mereka cari sampai peluit tanda bubaran terdengar.
Hasil ini membuat Napoli dihadapkan pada misi wajib menang saat melakoni laga pemungkas Grup C menjamu Leicester pada 10 Desember nanti bila ingin lolos ke babak 16 besar ataupun mendapatkan tiket praeliminasi babak gugur. Pada hari yang sama, Spartak akan bertandang ke Polandia menghadapi Legia.
Kekalahan itu membuat Napoli terdepak dari puncak klasemen sementara Grup C dan disalip oleh Spartak yang punya keunggulan head-to-head meski sama-sama mengoleksi tujuh poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Posisi Napoli bahkan bisa semakin merosot menanti hasil pertandingan Grup C lainnya antara Leicester City (5) menjamu Legia Warszawa yang baru dimainkan sehari berselang.
Napoli sudah tertinggal sejak menit ketiga pertandingan dari tuan rumah akibat eksekusi penalti Alexander Sobolev, setelah Stanislav Lobotka menjatuhkan Quincy Promes di dalam kotak terlarang.
Spartak berhasil memanfaatkan momentum itu untuk terus menekan tamunya di awal-awal laga sayang kesempatan menambah keunggulan lewat dua peluang Victor Moses bisa diamankan kiper Alex Meret, sementara sundulan Sobolev masih melenceng.
Napoli perlahan mengambil alih kendali permainan tapi upaya mereka membalas terus gagal, malahan Spartak menggandakan keunggulan mereka melalui gol tandukan Sobolev menyambut umpan silang Moses pada menit ke-28.
Upaya Napoli membalas baru membuahkan hasil pada menit ke-64 lewat Eljif Elmas yang mencetak gol sundulan jarak dekat memanfaatkan umpan Andrea Petagna.
Napoli terus lebih banyak mengendalikan penguasaan bola nyaris 70 persen hingga akhir laga, tapi gagal memperoleh gol penyama kedudukan maupun pembalik keadaan yang mereka cari sampai peluit tanda bubaran terdengar.
Hasil ini membuat Napoli dihadapkan pada misi wajib menang saat melakoni laga pemungkas Grup C menjamu Leicester pada 10 Desember nanti bila ingin lolos ke babak 16 besar ataupun mendapatkan tiket praeliminasi babak gugur. Pada hari yang sama, Spartak akan bertandang ke Polandia menghadapi Legia.