Pati (ANTARA) - Pabrik milik PT Dua Kelinci di Jalan Pati-Kudus di Desa Sumberejo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah, dilanda kebakaran hebat, Selasa.
Dari jalan raya yang menghubungkan Kudus-Pati, tampak jelas asap hitam membumbung tinggi.
Sampai Selasa siang, tim pemadam kebakaran gabungan di Kabupaten Pati, terus berupaya memadamkan api yang membumbung tinggi di atas bangunan tersebut.
Selain itu, menurut Kabag Ops Polres Pati Kompol Sugino di Pati, petugas juga berusaha melokalisasi sebagian bangunan agar api tidak merembet ke tempat lain.
Semua karyawan PT Dua Kelinci sebagai produsen makanan berbahan kacang juga sudah dievakuasi.
Untuk korban jiwa, kata dia, nihil, sedangkan untuk sumber api pertama kali muncul belum diketahui karena masih fokus pemadaman.
Salah seorang pekerja, Alex, mengakui tidak mengetahui kejadiannya karena pukul 11.00 WIB saat jam istirahat dirinya pulang ke rumah.
Ketika masuk kerja lagi sekitar pukul 12.00 WIB, kondisi pabrik dalam kondisi sudah banyak personel tim pemadam yang melakukan pemadaman api.
Ia mengaku belum bisa masuk ke pabrik karena masih dilakukan pemadaman
Sair, pedagang yang berjualan di dekat Pabrik Kacang Dua Kelinci mengakui melihat kepulan asap membumbung tinggi ke udara sekitar pukul 11.30 WIB.
Sementara pekerja pabrik makanan tersebut, kata dia, banyak yang keluar lewat pintu pabrik bagian belakang.
Hingga pukul 13.00 WIB, tim pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api. Truk tangki penyuplai air juga masih lalu lalang keluar masuk pabrik yang terbakar.
Dari jalan raya yang menghubungkan Kudus-Pati, tampak jelas asap hitam membumbung tinggi.
Sampai Selasa siang, tim pemadam kebakaran gabungan di Kabupaten Pati, terus berupaya memadamkan api yang membumbung tinggi di atas bangunan tersebut.
Selain itu, menurut Kabag Ops Polres Pati Kompol Sugino di Pati, petugas juga berusaha melokalisasi sebagian bangunan agar api tidak merembet ke tempat lain.
Semua karyawan PT Dua Kelinci sebagai produsen makanan berbahan kacang juga sudah dievakuasi.
Untuk korban jiwa, kata dia, nihil, sedangkan untuk sumber api pertama kali muncul belum diketahui karena masih fokus pemadaman.
Salah seorang pekerja, Alex, mengakui tidak mengetahui kejadiannya karena pukul 11.00 WIB saat jam istirahat dirinya pulang ke rumah.
Ketika masuk kerja lagi sekitar pukul 12.00 WIB, kondisi pabrik dalam kondisi sudah banyak personel tim pemadam yang melakukan pemadaman api.
Ia mengaku belum bisa masuk ke pabrik karena masih dilakukan pemadaman
Sair, pedagang yang berjualan di dekat Pabrik Kacang Dua Kelinci mengakui melihat kepulan asap membumbung tinggi ke udara sekitar pukul 11.30 WIB.
Sementara pekerja pabrik makanan tersebut, kata dia, banyak yang keluar lewat pintu pabrik bagian belakang.
Hingga pukul 13.00 WIB, tim pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api. Truk tangki penyuplai air juga masih lalu lalang keluar masuk pabrik yang terbakar.