Tenis harus bersatu, Djokovic: Situasi Peng Shuai mengerikan

Sabtu, 20 November 2021 13:47 WIB

Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic mengatakan dunia tenis harus berdiri bersama atas hilangnya petenis China Peng Shuai dan menggambarkan bahwa situasi yang sedang berlangsung mengerikan.

Peng, mantan peringkat satu dunia untuk nomor ganda, belum terlihat secara publik sejak mengungkapkan kisahnya di media sosial pada 2 November bahwa mantan wakil perdana menteri Zhang Gaoli memaksanya melakukan hubungan seks.

Di tengah kekhawatiran yang berkembang tentang keberadaannya, asosiasi tenis putri WTA mengancam akan menarik turnamen dari China, sementara asosiasi tenis putra ATP menuntut kejelasan dari pihak berwenang China.

Ditanya pendapatnya menyusul kemenangannya atas Cameron Norrie di ATP Finals, Jumat waktu Italia atau Sabtu WIB, Djokovic dari Serbia mengatakan dia "100 persen" mendukung ancaman WTA.

"Saya mendukung pernyataan WTA sebagai organisasi dan juga presiden mereka secara mutlak," kata Djokovic, dikutip dari Reuters.

"Seluruh komunitas, komunitas tenis, perlu mendukung dia dan keluarganya, memastikan bahwa dia aman dan sehat karena jika Anda akan mengadakan turnamen di China tanpa menyelesaikan situasi ini, itu akan sedikit aneh."

"Saya mengerti mengapa WTA mengambil sikap seperti itu."

Ketua WTA Steve Simon, Jumat, mengatakan bahwa asosiasinya berada di "persimpangan jalan" dengan China, dan mengatakan mereka melanjutkan semua upaya untuk menjangkau dan berharap dapat berbicara dengan Peng secara langsung.

Djokovic mengatakan otoritas tenis harus bersatu untuk mencari tahu tindakan apa yang harus diambil.

"Ini penting karena ini mengerikan. Maksud saya, seseorang hilang," kata pria 34 tahun itu.

"Saya berharap demi tenis, tenis China, Peng Shuai, dapat segera ditemukan. Ini mengerikan. Maksud saya, ini bisa terjadi pada siapa saja di belahan dunia mana pun."

"Kita hanya harus bersatu dan berdiri bersama dan menunjukkan bahwa tidak ada ketidaktahuan tentang ini, bahwa ini bukan hanya saya kira sesuatu yang menyangkut China."

"Ini menyangkut dunia tenis karena dia telah menjadi atlet tenis internasional selama bertahun-tahun. Setidaknya dia layak mendapatkan dukungan kami dalam keseluruhan kasus ini".

Pewarta : Arindra Meodia
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Peng Shuai, petinggi Partai Komunis China, dan kontrol narasi publik

23 November 2021 4:37 Wib, 2021

Video call dengan Presiden IOC, Peng Shuai mengaku aman dan sehat

22 November 2021 5:06 Wib, 2021

Peng Shui hilang, WTA ancam batalkan turnamen di China

20 November 2021 6:42 Wib, 2021

Fakta Peng yang tuding dipaksa hubungan seks oleh eks petinggi China

20 November 2021 5:02 Wib, 2021

Singkirkan Wozniacki, Zhang Shuai melaju ke 16 besar Wimbledon

06 July 2019 4:49 Wib, 2019
Terpopuler

Baznas komitmen gunakan zakat untuk sejahterakan jamaah masjid

PERISTIWA - 21 November 2024 19:00 Wib

Pemkot Pekalongan masifkan edukasi pelajar waspada konten negatif

PERISTIWA - 23 November 2024 5:24 Wib

JNE sabet "Indonesia Most Trusted Companies Award 2024"

EKONOMI - 25 November 2024 9:13 Wib

Pilkada 2024, Sadewo optimistis menang lawan kolom kosong di Pilkada Banyumas

PERISTIWA - 7 jam lalu

Anggota komisi VII beri pendampingan advokasi pajak pada UD Pramono

PERISTIWA - 21 November 2024 19:19 Wib