Jepara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, gencar menyosialisasikan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan harapan daerah setempat bisa bebas dari virus corona baru itu.

Jika sebelumnya menyasar masyarakat umum, maka sosialisasi kali ini menyasar masyarakat keturunan Tionghoa di sekitar Klenteng Welahan, Kecamatan Welahan.

"Pemkab Jepara sudah banyak upaya yang dilakukan terkait pencegahan dan penanganan COVID-19," kata Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto saat menyampaikan sambutan pada acara sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19, di Klenteng Welahan, Kecamatan Welahan, Jepara, Rabu.

Upaya yang sudah ditempuh, yakni dari pembatasan kegiatan masyarakat, pengetatan transportasi, pengaturan jam pusat perbelanjaan, pengaturan pemakaman COVID-19, hingga sosialisasi kepada masyarakat.

Untuk saat ini, kata dia, tinggal menyisakan empat orang yang terkonfirmasi COVID-19 di Jepara, sedangkan di Kecamatan Welahan sudah nol kasus corona.

Kondisi seperti ini, kata dia, yang harus dipertahankan, jangan sampai muncul kembali klaster corona seperti yang terjadi sebelumnya.

"Sudah hampir dua tahun kita hidup bersama COVID-19. Mari bergandengan tangan untuk mengakhiri pandemi. Semoga pada ulang tahun keduanya di bulan Maret, pandemi ini sudah hilang dari 'Bumi Kartini'," ujarnya.

Untuk mengakhiri pandemi, masyarakat diminta mendukung program vaksinasi COVID-19 dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari rajin memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sholih menambahkan meskipun saat ini jumlah kasus semakin menurun, protokol kesehatan harus tetap dilakukan.

Pihaknya juga mendorong upaya percepatan vaksinasi yang digencarkan oleh pemerintah daerah.

"Jika kita menganggap situasi normal, ini akan sangat bahaya. Saat ini di negara lain dikabarkan berkembang lagi kasus COVID-19 hingga menelan korban belasan ribu jiwa, dan banyak rumah sakit yang penuh di sana," ujarnya.

 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024