Semarang (ANTARA) -
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek kondisi rumah pompa penyedot air di Sawah Besar dan Muktiharjo Kidul, Kota Semarang, Selasa, untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem seperti bencana banjir.

Saat melakukan pengecekan, Ganjar meminta petugas agar siaga 24 jam dan selalu membersihkan sampah di sekitar pintu air rumah pompa agar tidak mengganggu pengoperasian pompa.

Menurut Ganjar, hal tersebut penting karena tingginya intensitas hujan pada periode November-Desember 2021.

Baca juga: BBWS Pemali Juana bantah Wali Kota Semarang terkait pemindahan pompa

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lanjut Ganjar, cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi pada akhir 2021, dan berlanjut hingga awal 2022.

"Tolong sering-sering dicek ya, dibersihkan terus agar lancar dan siaga 24 jam," kata Ganjar kepada petugas di Rumah Pompa Muktiharjo Kidul.

Baca juga: Ganjar mendapati pompa penyedot banjir di Mberok Semarang tak difungsikan saat inspeksi

Sebelumnya, Ganjar telah menetapkan Jawa Tengah dalam kondisi siaga banjir hingga April 2022.

Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu selalu mengingatkan agar semua pihak siap menghadapi situasi paling buruk yang berpotensi terjadi saat musim hujan.

Ganjar juga mengingatkan agar semua pihak ikut serta dalam menjaga lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya.(LHP)
 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024