Batang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terus mengejar target vaksinasi untuk warga lanjut usia sebesar 50 persen atau sekitar 30 ribu orang sebagai upaya mengubah status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 ke level 2.
Kepala Dinkes Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto di Batang, Jumat, mengatakan bahwa saat ini memang banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian vaksinasi warga lansia, seperti pengaruh kondisi kesehatan dan rendahnya keinginan mereka melakukan vaksinasi.
"Oleh karena itu, kami berharap masyarakat maupun keluarga lansia bisa lebih aktif mengajak dan menemani mereka untuk melakukan vaksinasi," katanya.
Menurut dia, saat ini pencapaian vaksinasi lansia masih berada di angka 34,25 persen sehingga diharapkan hingga akhir pekan ini dapat mencapai 40 persen.
Adapun terkait ketersediaan vaksin, kata dia, masih dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi.
"Untuk stok vaksin masih aman. Kami berharap hingga pekan terakhir ini target pencapaian vaksinasi sebesar 40 persen dapat dipenuhi," kata Didiet.
Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Yuli Suryandaru mengatakan hingga saat ini pencapaian vaksinasi dosis 1 untuk masyarakat umum sudah mencapai 51,26 persen.
"Akan tetapi, status PPKM di daerah masih masuk level 3 karena target pencapaian vaksinasi untuk warga lansia belum memenuhi target," katanya.
Ia mengajak warga lansia yang belum melakukan vaksinasi agar bisa segera melakukan vaksinasi. Demikain pula yang sudah melakukan vaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat karena kasus COVID-19 belum selesai.
"Mari kita patuhi protokol kesehatan dan disiplin memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun," katanya.
Kepala Dinkes Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto di Batang, Jumat, mengatakan bahwa saat ini memang banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian vaksinasi warga lansia, seperti pengaruh kondisi kesehatan dan rendahnya keinginan mereka melakukan vaksinasi.
"Oleh karena itu, kami berharap masyarakat maupun keluarga lansia bisa lebih aktif mengajak dan menemani mereka untuk melakukan vaksinasi," katanya.
Menurut dia, saat ini pencapaian vaksinasi lansia masih berada di angka 34,25 persen sehingga diharapkan hingga akhir pekan ini dapat mencapai 40 persen.
Adapun terkait ketersediaan vaksin, kata dia, masih dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi.
"Untuk stok vaksin masih aman. Kami berharap hingga pekan terakhir ini target pencapaian vaksinasi sebesar 40 persen dapat dipenuhi," kata Didiet.
Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Yuli Suryandaru mengatakan hingga saat ini pencapaian vaksinasi dosis 1 untuk masyarakat umum sudah mencapai 51,26 persen.
"Akan tetapi, status PPKM di daerah masih masuk level 3 karena target pencapaian vaksinasi untuk warga lansia belum memenuhi target," katanya.
Ia mengajak warga lansia yang belum melakukan vaksinasi agar bisa segera melakukan vaksinasi. Demikain pula yang sudah melakukan vaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat karena kasus COVID-19 belum selesai.
"Mari kita patuhi protokol kesehatan dan disiplin memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun," katanya.