Solo (ANTARA) - Sektor bisnis memanfaatkan pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mengoptimalkan pasar, termasuk gerai ayam goreng asal Amerika Serikat Texas Chicken.

Marketing Manager PT Quick Serve Indonesia yakni pewaralaba yang merupakan salah satu mitra dari Texas Chicken Cornelius David Radjali di Solo, Kamis mengatakan pembukaan gerai di Solo sudah dimulai pada 30 Oktober 2021.

"Baru buka sekarang karena momennya pas, ketika PPKM sudah mulai longgar, namun sebetulnya rencana buka sudah dari akhir 2019," katanya.

Ia mengatakan untuk target pasar yang disasar yakni dari keluarga dan penggemar makanan siap saji. 

Mengenai keunggulan produknya dibandingkan dengan kompetitor lain salah satunya ukuran ayam yang lebih besar.

Bahkan, menurut dia jika pada kompetitor satu ekor ayam bisa menjadi 9-11 potongan, untuk di Texas Chicken hanya delapan potongan.

"Artinya potongan ayam di tempat kami lebih besar. Selain itu, untuk produk ayamnya dari vendor lokal sehingga ayam lebih segar," katanya.

Managing Director dari PT Quick Serve Indonesia Julius Evan Kristianto mengatakan rencana pembuatan gerai baru di Solo sudah sejak sebelum pandemi COVID-19.

Ia mengatakan melalui pembukaan restoran tersebut masyarakat lokal bisa menikmati menu khas Amerika Serikat.

 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024