Wonosobo (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) Kabupaten Wonosobo mengalokasikan 720 dosis vaksin COVID-19 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada tiga Kampung KB di wilayah tersebut.
Kepala DPPKBPPA Kabupaten Wonosobo Dyah Retno di Wonosobo, Jateng, Rabu, mengatakan vaksinasi berbasis keluarga ini dimulai di Kampung KB Desa Wonosari, Kecamatan Wonosobo.
Dyah Retno saat memantau vaksinasi di Balai Desa Wonosari menyampaikan pihaknya berupaya mendukung target yang dicanangkan Bupati Wonosobo, yaitu pada akhir November 2021 mencapai 50 persen sasaran vaksinasi.
"Melalui vaksinasi berbasis keluarga ini kami berupaya agar masyarakat, khususnya di tiga Kampung KB mitra DPPKBPPA yang belum mendapat vaksinasi, yakni Desa Wonosari, Candimulyo, dan Desa Bejiarum bisa memperoleh hak mereka agar segera terwujud kekebalan kelompok," katanya.
Menurut dia, terbatasnya vaksin membuat pihaknya mesti membuat alokasi prioritas, sehingga untuk kuota 720 dosis vaksin Sinovac bantuan BKKBN baru bisa diberikan kepada warga di tiga desa tersebut.
"Alokasi vaksin di Desa Wonosari hari ini sebanyak 100 warga mulai dari kalangan anak-anak sampai lansia dan juga ibu menyusui maupun ibu hamil yang telah masuk dalam daftar penerima," katanya.
Sebanyak 300 dosis vaksin dialokasikan untuk warga Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek pada Kamis (4/11) dan 320 dosis lainnya di Desa Bejiarum, Kecamatan Kertek pada Selasa (9/11).
"Harapan kami tentu masyarakat di ketiga desa ini benar-benar memanfaatkan kesempatan vaksinasi secara optimal, karena untuk Kabupaten Wonosobo, kendala utama upaya akselerasi vaksinasi memang ada pada ketersediaan dosis vaksin sehingga begitu ada kuota maka harus langsung bergerak," katanya.
Camat Wonosobo Muhamad Said yang turut mendampingi warga Wonosari menjalani vaksinasi mengatakan saat ini vaksinasi di wilayahnya berjalan kondusif.
Pihaknya optimistis target sasaran warga yang mendapatkan suntikan vaksin telah melebihi 50 persen.
"Antusiasme warga untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di wilayah Kota Wonosobo terhitung tinggi, sehingga ketika dibuka pendaftaran, baik di polres, kodim, maupun di Sasana Adipura Kencana warga selalu berbondong-bondong datang," katanya.
Ia menyampaikan dengan kondisi tersebut, dalam waktu yang tidak terlalu lama atau setidaknya pada akhir tahun mendatang, capaian vaksinasi di Kecamatan Wonosobo bisa menyentuh 70 persen dari total target.
"Harapan kami semua, ketersediaan vaksin semakin meningkat, kesadaran warga juga terus meningkat sehingga pandemi COVID-19 ini segera berakhir dan Wonosobo kembali aman, sehat, rapi dan indah," katanya.
Kepala DPPKBPPA Kabupaten Wonosobo Dyah Retno di Wonosobo, Jateng, Rabu, mengatakan vaksinasi berbasis keluarga ini dimulai di Kampung KB Desa Wonosari, Kecamatan Wonosobo.
Dyah Retno saat memantau vaksinasi di Balai Desa Wonosari menyampaikan pihaknya berupaya mendukung target yang dicanangkan Bupati Wonosobo, yaitu pada akhir November 2021 mencapai 50 persen sasaran vaksinasi.
"Melalui vaksinasi berbasis keluarga ini kami berupaya agar masyarakat, khususnya di tiga Kampung KB mitra DPPKBPPA yang belum mendapat vaksinasi, yakni Desa Wonosari, Candimulyo, dan Desa Bejiarum bisa memperoleh hak mereka agar segera terwujud kekebalan kelompok," katanya.
Menurut dia, terbatasnya vaksin membuat pihaknya mesti membuat alokasi prioritas, sehingga untuk kuota 720 dosis vaksin Sinovac bantuan BKKBN baru bisa diberikan kepada warga di tiga desa tersebut.
"Alokasi vaksin di Desa Wonosari hari ini sebanyak 100 warga mulai dari kalangan anak-anak sampai lansia dan juga ibu menyusui maupun ibu hamil yang telah masuk dalam daftar penerima," katanya.
Sebanyak 300 dosis vaksin dialokasikan untuk warga Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek pada Kamis (4/11) dan 320 dosis lainnya di Desa Bejiarum, Kecamatan Kertek pada Selasa (9/11).
"Harapan kami tentu masyarakat di ketiga desa ini benar-benar memanfaatkan kesempatan vaksinasi secara optimal, karena untuk Kabupaten Wonosobo, kendala utama upaya akselerasi vaksinasi memang ada pada ketersediaan dosis vaksin sehingga begitu ada kuota maka harus langsung bergerak," katanya.
Camat Wonosobo Muhamad Said yang turut mendampingi warga Wonosari menjalani vaksinasi mengatakan saat ini vaksinasi di wilayahnya berjalan kondusif.
Pihaknya optimistis target sasaran warga yang mendapatkan suntikan vaksin telah melebihi 50 persen.
"Antusiasme warga untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di wilayah Kota Wonosobo terhitung tinggi, sehingga ketika dibuka pendaftaran, baik di polres, kodim, maupun di Sasana Adipura Kencana warga selalu berbondong-bondong datang," katanya.
Ia menyampaikan dengan kondisi tersebut, dalam waktu yang tidak terlalu lama atau setidaknya pada akhir tahun mendatang, capaian vaksinasi di Kecamatan Wonosobo bisa menyentuh 70 persen dari total target.
"Harapan kami semua, ketersediaan vaksin semakin meningkat, kesadaran warga juga terus meningkat sehingga pandemi COVID-19 ini segera berakhir dan Wonosobo kembali aman, sehat, rapi dan indah," katanya.