Wonosobo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan kepada korban tanah longsor berupa logistik dan material bangunan untuk merenovasi rumah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono di Wonosobo, Senin, mengatakan bantuan diberikan kepada empat keluarga di Kecamatan Sapuran dan Kalikajar.
"Penyaluran bantuan hari ini dilakukan bersama Dinas Sosial, PMI, dan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan. Kami menyerahkan bantuan berupa material berupa semen dan tripleks, paket bahan kebutuhan pokok, serta peralatan pendukung kebutuhan sehari-hari," katanya.
Bantuan diberikan kepada keluarga Suryanto di Desa Kuncungsari, Kecamatan Sapuran, Agus Hakim dan Budiarto di Desa Suropati, Kecamatan Sapuran, serta Saefudin di Desa Kedalon, Kecamatan Kalikajar.
Bambang meminta para keluarga terdampak bencana senantiasa bersabar menerima musibah serta tidak patah semangat dan optimistis untuk kembali melanjutkan kehidupan pascabencana.
Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan dini terhadap setiap potensi bencana di sekitar warga.
"Dari rentetan kejadian kebencanaan, tentu ada hikmah dan pembelajaran, yaitu perlunya ada upaya mitigasi dan kewaspadaan dini demi meminimalkan dampak yang mungkin muncul," katanya.
Pihaknya siaga 24 jam dalam menghadapi musim hujan, terlebih dalam beberapa hari terakhir hujan turun dengan deras dan hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo.
"Mohon doa dari seluruh masyarakat, semoga bencana di Kabupaten Wonosobo tidak lagi terjadi dan mohon untuk selalu 'support' (dukung) segenap jajaran BPBD beserta seluruh unsur relawan siaga bencana agar kapan pun dibutuhkan kami dapat langsung hadir di lokasi bencana," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono di Wonosobo, Senin, mengatakan bantuan diberikan kepada empat keluarga di Kecamatan Sapuran dan Kalikajar.
"Penyaluran bantuan hari ini dilakukan bersama Dinas Sosial, PMI, dan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan. Kami menyerahkan bantuan berupa material berupa semen dan tripleks, paket bahan kebutuhan pokok, serta peralatan pendukung kebutuhan sehari-hari," katanya.
Bantuan diberikan kepada keluarga Suryanto di Desa Kuncungsari, Kecamatan Sapuran, Agus Hakim dan Budiarto di Desa Suropati, Kecamatan Sapuran, serta Saefudin di Desa Kedalon, Kecamatan Kalikajar.
Bambang meminta para keluarga terdampak bencana senantiasa bersabar menerima musibah serta tidak patah semangat dan optimistis untuk kembali melanjutkan kehidupan pascabencana.
Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan dini terhadap setiap potensi bencana di sekitar warga.
"Dari rentetan kejadian kebencanaan, tentu ada hikmah dan pembelajaran, yaitu perlunya ada upaya mitigasi dan kewaspadaan dini demi meminimalkan dampak yang mungkin muncul," katanya.
Pihaknya siaga 24 jam dalam menghadapi musim hujan, terlebih dalam beberapa hari terakhir hujan turun dengan deras dan hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo.
"Mohon doa dari seluruh masyarakat, semoga bencana di Kabupaten Wonosobo tidak lagi terjadi dan mohon untuk selalu 'support' (dukung) segenap jajaran BPBD beserta seluruh unsur relawan siaga bencana agar kapan pun dibutuhkan kami dapat langsung hadir di lokasi bencana," katanya.