Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, segera menggelar kegiatan vaksinasi massal di sejumlah objek wisata sebagai upaya mempercepat pencapaian vaksinasi 50 persen dari total target pada Oktober 2021.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa, mengatakan bahwa saat ini pencapaian vaksinasi baru mencapai 37 persen sehingga pemkab siap menyasar kegiatan vaksinasi di sejumlah objek wisata dan membuka layanan di setiap puskesmas.
"Kami akan terus genjot kegiatan vaksinasi supaya target sebesar 50 persen pada akhir Oktober 2021 dapat terealisasi. Kami akan sasar tempat objek wisata dan memfokuskan juga layanan di setiap puskesemas," katanya.
Wihaji mengatakan optimistis target pencapaian vaksinasi sebesar 50 persen hingga akhir Oktober 2021 terlampaui.
"Kami masih memiliki waktu beberapa hari ke depan untuk melakukan kegiatan vaksinasi di sejumlah tempat baik objek wisata maupun membuka layanan di setiap puskesmas. Oleh karena itu, kami optimistis target pencapaian vaksinasi sebanyak 50 persen akan terealisasi," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto mengatakan saat ini stok vaksin masih mampu mencukupi kebutuhan masyarakat yang akan melakukan vaksinasi.
"Saat ini masih ada stok 90 ribuan vaksin, seperti Pfizer sekitar 62 ribu, Sinovac seribu, dan 30 ribu Astrazeneca. Oleh karena kegiatan vaksinasi akan terus ditingkatkan," katanya.
Sekretaris Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Batang Ulul Azmi membenarkan pelayanan vaksinasi akan digelar di sejumlah tempat wisata pada akhir Oktober 2021.
"Kegiatan vaksinasi sudah mulai dilakukan. Pertama kali sudah digelar pada 'event' kulineran Minggon Jatinan di Hutan Kota Rajawali pada 24 Oktober 2021. Selanjutnya kegiatan vaksinasi akan menyasar ke sejumlah objek wisata lainnya seperti Pantai Sigandu dan wisata alam Sikembang," katanya.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa, mengatakan bahwa saat ini pencapaian vaksinasi baru mencapai 37 persen sehingga pemkab siap menyasar kegiatan vaksinasi di sejumlah objek wisata dan membuka layanan di setiap puskesmas.
"Kami akan terus genjot kegiatan vaksinasi supaya target sebesar 50 persen pada akhir Oktober 2021 dapat terealisasi. Kami akan sasar tempat objek wisata dan memfokuskan juga layanan di setiap puskesemas," katanya.
Wihaji mengatakan optimistis target pencapaian vaksinasi sebesar 50 persen hingga akhir Oktober 2021 terlampaui.
"Kami masih memiliki waktu beberapa hari ke depan untuk melakukan kegiatan vaksinasi di sejumlah tempat baik objek wisata maupun membuka layanan di setiap puskesmas. Oleh karena itu, kami optimistis target pencapaian vaksinasi sebanyak 50 persen akan terealisasi," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto mengatakan saat ini stok vaksin masih mampu mencukupi kebutuhan masyarakat yang akan melakukan vaksinasi.
"Saat ini masih ada stok 90 ribuan vaksin, seperti Pfizer sekitar 62 ribu, Sinovac seribu, dan 30 ribu Astrazeneca. Oleh karena kegiatan vaksinasi akan terus ditingkatkan," katanya.
Sekretaris Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Batang Ulul Azmi membenarkan pelayanan vaksinasi akan digelar di sejumlah tempat wisata pada akhir Oktober 2021.
"Kegiatan vaksinasi sudah mulai dilakukan. Pertama kali sudah digelar pada 'event' kulineran Minggon Jatinan di Hutan Kota Rajawali pada 24 Oktober 2021. Selanjutnya kegiatan vaksinasi akan menyasar ke sejumlah objek wisata lainnya seperti Pantai Sigandu dan wisata alam Sikembang," katanya.