Jakarta (ANTARA) - Pelatih Lazio Maurizio Sarri mengaku kecewa dengan hasil imbang 0-0 ketika melawan Marseille di pertandingan ketiga Grup E Liga Europa, Kamis malam waktu setempat.
"Saya merasa seperti kami bisa memecah kebuntuan setiap saat, jadi ada sedikit penyesalan soal hasil. Kami terlihat solid, percaya pada akhirnya meraih kemenangan dan hampir melakukan itu," ujar Sarri dikutip dari football-italia, Jumat.
Menurut dia, Lazio sudah menampilkan permainan yang bagus ketika melawan Marseille yang juga merupakan salah satu tim terbaik di Liga Prancis.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan pada awal pertandingan, timnya seperti tidak memiliki ketajaman dan di 30 menit akhir pertandingan, Lazio harus melakukannya dengan sedikit keberuntungan.
"Ini adalah penampilan yang bagus melawan tim yang juga sangat bagus. Perasaan di awal kami kurang tajam, sementara di 30 menit terakhir kami bisa melakukannya dengan sedikit lebih beruntung,” jelas Sarri.
Baca juga: Lazio masih beradaptasi dengan taktik besutan Maurizio Sarri
Selanjutnya, mantan pelatih Chelsea dan Juventus itu mengatakan saat ini Lazio harus menjaga motivasi tinggi agar mampu mengatasi kekurangan yang mereka miliki saat ini.
Sarri juga mengakui padatnya jadwal pertandingan setiap tiga hari sekali merupakan masalah yang sulit karena timnya hanya memiliki sedikit sesi latihan yang bisa dilakukan. Meski begitu, ia menyukai berada di antara grup ini dan berharap Lazio kedepannya bisa bermain seratus persen.
"Secara historis, Lazio mempunyai kemenangan beruntun yang kuat ketika mereka berada di periode harus berjuang. Kami harus menjaga motivasi tinggi setiap saat dan berharap bisa mengatasi kekurangan yang ada," kata Sarri.
"Bermain setiap tiga hari itu sulit. Kami hanya mendapatkan sedikit sesi latihan yang nyaman, tetapi ini adalah grup yang saya sukai. Seratus persen kami mungkin sedikit lebih inferior dari lawan, tetapi kami ingin melihat Lazio bermain seratus persen," terang Sarri.
Dalam pertandingan ketiga Grup E Liga Europa, Lazio harus puas bermain imbang 0-0 melawan Marseille setelah pada pekan sebelumnya menorehkan kemenangan melawan Lokomotiv Moscow.
Akibat torehan satu poin ini, Lazio masih berada di peringkat kedua Grup E Liga Europa dengan raihan 4 poin dari tiga laga, sedangkan Marseille berada di posisi tiga dengan tiga poin dari tiga pertandingan.
"Saya merasa seperti kami bisa memecah kebuntuan setiap saat, jadi ada sedikit penyesalan soal hasil. Kami terlihat solid, percaya pada akhirnya meraih kemenangan dan hampir melakukan itu," ujar Sarri dikutip dari football-italia, Jumat.
Menurut dia, Lazio sudah menampilkan permainan yang bagus ketika melawan Marseille yang juga merupakan salah satu tim terbaik di Liga Prancis.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan pada awal pertandingan, timnya seperti tidak memiliki ketajaman dan di 30 menit akhir pertandingan, Lazio harus melakukannya dengan sedikit keberuntungan.
"Ini adalah penampilan yang bagus melawan tim yang juga sangat bagus. Perasaan di awal kami kurang tajam, sementara di 30 menit terakhir kami bisa melakukannya dengan sedikit lebih beruntung,” jelas Sarri.
Baca juga: Lazio masih beradaptasi dengan taktik besutan Maurizio Sarri
Selanjutnya, mantan pelatih Chelsea dan Juventus itu mengatakan saat ini Lazio harus menjaga motivasi tinggi agar mampu mengatasi kekurangan yang mereka miliki saat ini.
Sarri juga mengakui padatnya jadwal pertandingan setiap tiga hari sekali merupakan masalah yang sulit karena timnya hanya memiliki sedikit sesi latihan yang bisa dilakukan. Meski begitu, ia menyukai berada di antara grup ini dan berharap Lazio kedepannya bisa bermain seratus persen.
"Secara historis, Lazio mempunyai kemenangan beruntun yang kuat ketika mereka berada di periode harus berjuang. Kami harus menjaga motivasi tinggi setiap saat dan berharap bisa mengatasi kekurangan yang ada," kata Sarri.
"Bermain setiap tiga hari itu sulit. Kami hanya mendapatkan sedikit sesi latihan yang nyaman, tetapi ini adalah grup yang saya sukai. Seratus persen kami mungkin sedikit lebih inferior dari lawan, tetapi kami ingin melihat Lazio bermain seratus persen," terang Sarri.
Dalam pertandingan ketiga Grup E Liga Europa, Lazio harus puas bermain imbang 0-0 melawan Marseille setelah pada pekan sebelumnya menorehkan kemenangan melawan Lokomotiv Moscow.
Akibat torehan satu poin ini, Lazio masih berada di peringkat kedua Grup E Liga Europa dengan raihan 4 poin dari tiga laga, sedangkan Marseille berada di posisi tiga dengan tiga poin dari tiga pertandingan.