Purwokerto, Jateng (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa sebanyak 285.120 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis satu sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.
"Menurut data terbaru total warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 285.120 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono ketika dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Ia menjelaskan berdasarkan data tersebut, maka jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama itu berarti 36,61 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini.
"Kami berharap persentasenya terus meningkat dengan signifikan dalam beberapa waktu ke depan ini, kami juga terus berupaya untuk itu," katanya.
Dia juga menambahkan, akumulasi jumlah warga yang telah menerima suntik vaksin dosis pertama itu terdiri atas tenaga kesehatan, tokoh agama, TNI/Polri, pedagang pasar, masyarakat rentan dan umum, pekerja media, lansia, atlet, pelayan publik, guru hingga kelompok remaja.
Dari jumlah tersebut sebanyak 140.219 orang di antaranya telah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis dan 2.675 lainnya yang merupakan tenaga kesehatan telah menerima dosis ketiga.
"Kami optimistis target capaian vaksinasi di seluruh wilayah Purbalingga akan segera dapat tercapai sesuai target yang telah ditetapkan," katanya.
Dia menambahkan bahwa data tersebut mengindikasikan perkembangan cakupan vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat cukup menggembirakan.
Dia mengatakan pihaknya bersama sejumlah instansi terkait lainnya terus berupaya menggencarkan sejumlah upaya guna mempercepat laju vaksinasi.
"Pemkab Purbalingga bersama unsur TNI dan Polri masih terus berkolaborasi dan memperkuat sinergitas dalam rangka mempercepat laju vaksinasi di wilayah ini," katanya.
Selain itu, pihaknya juga kembali mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskan program vaksinasi di wilayah ini.
Pihaknya masih terus memperkuat kampanye, sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya protokol kesehatan dan juga vaksinasi dalam upaya penanggulangan COVID-19.
"Seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya, kami berharap bahwa dengan sosialisasi dan edukasi yang gencar, akan dapat mencapai target cakupan vaksinasi sesuai harapan," demikian Hanung Wikantono.
"Menurut data terbaru total warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 285.120 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono ketika dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Ia menjelaskan berdasarkan data tersebut, maka jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama itu berarti 36,61 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini.
"Kami berharap persentasenya terus meningkat dengan signifikan dalam beberapa waktu ke depan ini, kami juga terus berupaya untuk itu," katanya.
Dia juga menambahkan, akumulasi jumlah warga yang telah menerima suntik vaksin dosis pertama itu terdiri atas tenaga kesehatan, tokoh agama, TNI/Polri, pedagang pasar, masyarakat rentan dan umum, pekerja media, lansia, atlet, pelayan publik, guru hingga kelompok remaja.
Dari jumlah tersebut sebanyak 140.219 orang di antaranya telah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis dan 2.675 lainnya yang merupakan tenaga kesehatan telah menerima dosis ketiga.
"Kami optimistis target capaian vaksinasi di seluruh wilayah Purbalingga akan segera dapat tercapai sesuai target yang telah ditetapkan," katanya.
Dia menambahkan bahwa data tersebut mengindikasikan perkembangan cakupan vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat cukup menggembirakan.
Dia mengatakan pihaknya bersama sejumlah instansi terkait lainnya terus berupaya menggencarkan sejumlah upaya guna mempercepat laju vaksinasi.
"Pemkab Purbalingga bersama unsur TNI dan Polri masih terus berkolaborasi dan memperkuat sinergitas dalam rangka mempercepat laju vaksinasi di wilayah ini," katanya.
Selain itu, pihaknya juga kembali mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskan program vaksinasi di wilayah ini.
Pihaknya masih terus memperkuat kampanye, sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya protokol kesehatan dan juga vaksinasi dalam upaya penanggulangan COVID-19.
"Seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya, kami berharap bahwa dengan sosialisasi dan edukasi yang gencar, akan dapat mencapai target cakupan vaksinasi sesuai harapan," demikian Hanung Wikantono.